Menyigi Indikator Artikel Blog Berkualitas
Februari 24, 2015
Menyigi indikator artikel blog
berkualitas – Sangat sulit menilai sebuah artikel
itu berkualitas atau tidak. Namun demikian, sebuah artikel yang ditulis dan
disajikan kepada pengunjung adalah artikel yang berkualitas.
Berkualitas dari sisi manfaatnya bagi pembaca maupun disukai oleh robot mesin pencari.
Tidak terbantah lagi bahwa tujuan utama penulisan artikel blog diperuntukkan oleh pengunjung. Para pengunjunglah yang akan memanfaatkan artikel itu sesuai dengan kebutuhannya. Jika ada istilah optimasi artikel di mesin pencari, itu hanyalah sarana untuk mengantarkan artikel kepada pengunjung melalui kata kunci yang diketikkannya di browser.
Namun
perlu pula kita tandai bersama bahwa kualitas sebuah artikel itu bersifat relatif.
Itu tergantung pada kebutuhan dan kondisi pembaca. Bagi penulis artikel
misalnya, mungkin artikelnya kurang berkualitas, kurang bermanfaat bagi
pengunjungnya.
Boleh jadi berlaku sebaliknya bagi pengunjung. Oleh sebab itu, relativitas kualitas artikel tidak dapat kita
kesampingkan.
Ada
beberapa indikator sebagai hasil sigian admin matra pendidikan terhadap
kualitas sebuah artikel:
1.Keterbacaan artikel
Apakah
pengunjung benar-benar menyediakan waktu untuk membaca artikel atau tidak? Atau
hanya sekadar membaca bagian awal atau akhir? Atau juga hanya sekadar untuk
meninggalkan komentar?
Untuk
menyigi hal ini dapat digunakan sebuah tool, misalnya alexa com. Disana ditampilkan
data mengenai bounce rate (rasio pentalan) dan rata-rata waktu kunjung.
Asumsi
kita,jika porsentase bounce rate blog antara 20 sampai 30 %, itu artikel
benar-benar dibaca pengunjung.
Begitu
pula jika waktu kunjung rata-rata di atas 5 sekon, itu kita asumsikan pengunjung
benar-benar membaca artikel. Keterbacaan artikel cukup tinggi sebagai isyarat
artikel di sebuah blog berkualitas.
Bagaimana
dengan jumlah pengunjung dan pageview? Trafik pengunjung cukup tinggi namun
pageview sangat rendah.
Hasil sigian admin menunjukkan bahwa pengunjung hanya
sekadar mewujudkan rasa penasaran dengan judul yang unik dan menarik. Namun
tidak berminat atau merasa tidak punya waktu untuk membuka artikel lain.
2.Jumlah komentar di artikel
Jumlah
komentar yang ada di bawah artikel dapat dijadikan indikator bahwa suatu
artikel berkualitas bagi pengunjung. Apalagi komentar yang banyak tersebut
sesuai dengan pokok pembahasan artikel dan bukan komentar spam.
Namun
perlu digarisbawahi, belum tentu semua pemberi komentar akan membaca artikel
secara utuh terlebih dulu. Bisa jadi hanya sekadar memberikan komentar sebagai komentar
balasan.
3.Menempati halaman pertama
Artikel
berkualitas juga bisa dilihat dari hasil pencarian mesin seperti google.
Artikel akan berada di halaman pertama atau kedua halaman pencarian google.
Mengapa? Karena artikel yang diposting sangat disukai oleh mesin pencari
tersebut.
Akhirnya,
artikel ini pun admin tutup dengan sebuah keniscayaan. Apa yang diuraikan di
atas juga akan bersifat relatif. Karena semua itu ditulis berdasarkan hasil
penyigian yang tidak didasari data outentik.
Terima kasih jika sobat juga
bersedia memberi masukan dan pencerahan atas
hasil sigian di atas.***