Asyiknya memelihara ayam tiga serangkai - Terlepas dari nilai ekonomi atau penghasilan, hobi memelihara hewan dapat membangkitkan inspirasi atau gagasan bagi seseorang. Boleh jadi inspirasi itu, menghasilkan sesuatu yang bermanfaat bagi diri sendiri maupun orang banyak.
Contoh yang paling sederhana adalah memelihara ayam. Memelihara hewan jenis burung (aves) ini, terutama ayam kampung, telah mendatangkan keasyikan tersendiri.
Dan, anak ayam tiga serangkai ini telah membangkitkan semangat menulis sehingga terbitlah artikel postingan ini.
Sebenarnya merawat hewan piaraan hanyalah sebagai selingan dalam aktivitas sehari-hari. Sekadar mengusir kejenuhan akibat kesibukan pekerjaan rutin.
Wah, tugas rutin apalagi bersifat monoton kadang-kadang membosankan.
Lalu, apa pikiran kita saat melihat anak ayam kehilangan induk, yang masih kecil ditinggal mati oleh induknya?
Kita pasti berpikir dan berucap, kasihan… Akan tetapi anak ayam itu masih bisa bertahan hidup.
Tentu saja tidak lepas dari perawatan sang pemiliknya. Memberinya makan dan minum serta menjaganya agar aman dari gangguan alam.
Sang pemiliknya memang bersahabat dengan hewan piaraan
Anak ayam tiga serangkai tersebut, dipelihara di dalam kardus bekas.
Diberi cahaya penerangan lampu 5 watt. Diberi makan dan minum. Tak dapat dibayangkan jika ketiga anak ayam tersebut menjadi besar dan bertelur serta berkembang biak.
Itulah cerita singkat asyiknya memelihara anak ayam tiga serangkai yang ditinggal oleh sang induknya.
Mudah-mudahan menjadi inspirasi.***