Tetaplah Berjibaku Mempersiapkan UN
Maret 30, 2015
Tetaplah berjibaku mempersiapkan
un – Kali ini akan diturunkan sebuah artikel yang dianggap eksklusif. Bertujuan untuk memberi dukungan penuh kepada
putri admin matrapendidikan.com.
Putri admin, Nadya Mayestika, akan berjuang menghadapi ujian nasional (UN) Tahun 2015 ini di SMU Negeri 3 Batusangkar, Sumatera Barat.
Seperti diketahui, UN tingkat SMU/K tahun ini akan dilaksanakan 13 sd 15 April 2015.
Adanya keputusan pemerintah tentang kelulusan siswa dari satuan pendidikan, bukan berarti ujian yang akan dilaksanakan itu tidak penting.
Benar, UN memang tidak menentukan lulus tidaknya siswa dari suatu sekolah. Akan tetapi, UN masih diperlukan untuk pengendali mutu pendidikan di tingkat sekolah sampai tingkat nasional.
Selain
itu, sertifikat Hasil Ujian Nasional (SHUN) berguna untuk melanjutkan
pendidikan ke perguruan tinggi. Jika sertifikat yang dikeluarkan oleh sekolah
bernilai rendah, tentu menjadi pertimbangan juga bagi perguruan tinggi.
Selain
itu hasil UN masih dipergunakan dalam pengambilan kebijakan oleh pihak terkait
untuk memberikan bimbingan maupun beasiswa.
Jadi,
jangan anggap enteng UN. Tetaplah berjibaku mempersiapkan Ujian Nasional yang
tinggal beberapa hari lagi. Fokuskan perhatian pada ujian, jangan pikirkan
hal-hal lain yang tidak berkaitan dengan ujian.
Pokoknya, singkirkan semua
pemikiran yang akan mengganggu konsentrasi mempersiapkan UN.
Ikuti
terus kegiatan belajar di sekolah dengan penuh semangat. Jangan merasa letih
untuk belajar pada bimbingan belajar yang sudah dijalani.
Semakin rajin
berlatih semakin besar kemampuan untuk beradaptasi dengan soal-soal ujian
nasional.
Ibadah dan doa
adalah dua hal penting bagi seorang siswa dalam mewujudkan impiannya. Jangan
sampai lalai beribadah dan berdoa kepada Allah SWT karena saking asyiknya
berjibaku mempersiapkan UN.
Menjaga kesehatan,
mengkonsumsi buah dan sayur, serta banyak meminum air putih. Adalah kiat-kiat
sederhana namun dinilai jitu dilakukan oleh siswa agar kondisi pisik tetap
prima saat menghadapi UN.
Orangtua pasti memberikan dukungan kepada anaknya untuk berjuang menghadapi UN yang
akan datang. Berjuang dalam memberikan doa dan semangat semoga sukses
menghadapi UN. Selamat berjuang…***