Mengutip Makna Peringatan Hari Kelahiran Kartini
April 21, 2018
Mengutip makna peringatan hari kelahiran
kartini – Tanggal 21 April diperingati sebagai Hari
Kartini setiap tahunnya. Hari kelahiran seorang pahlawan nasional wanita, Raden
Adjeng Kartini. Seorang Pahlawan Nasional wanita, dikenal sebagai pejuang emansipasi wanita tempoe doeloe. RA Kartini lahir di Jepara, 21 April 1879 dan meninggal 17 September 1904.
Peringatan
hari lahirnya Kartini, memang tidak dijadikan sebagai hari libur nasional oleh
pemerintah. Namun demikian bangsa Indonesia tetap mengingatnya sebagai hari
yang sangat bersejarah dalam lembaran perjalanan bangsa Indonesia.
Sebelum melanjutkan membaca artikel ini, ada baiknya dilafalkan lirik lagu Ibu Kita Kartini di bawah ini.
Karangan/Ciptaan : WR.Supratman
Ibu kita Kartini
Putri sejati
Putri Indonesia
Harum namanya
Ibu kita Kartini
Pendekar bangsa
Pendekar kaumnya
Untuk merdeka
Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia
Ibu kita Kartini
Putri jauhari
Putri yang berjasa
Se Indonesia
Ibu kita Kartini
Putri yang suci
Putri yang merdeka
Cita-citanya
Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia
Ibu kita Kartini
Pendekar bangsa
Pendeka kaum ibu
Se-Indonesia
Ibu kita Kartini
Penyuluh budi
Penyuluh bangsanya
Karena cintanya
Wahai ibu kita Kartini
Putri yang mulia
Sungguh besar cita-citanya
Bagi Indonesia
Lagu Ibu Kita Kartini dijadikan sebagai salah satu lagu wajib nasional.
Mengenang kelahiran RA Kartini
setiap tahun membuktikan bahwa bangsa Indonesia bangsa yang tidak lupa akan
sejarah. Ini sesuai pesan moral Bung Karno, dikenal dengan Jas Merah (Jangan sekali kali melupakan sejarah).
Berbagai
cara mungkin dilakukan oleh sebagian daerah dalam rangka memperingati hari
Kartini. Misalnya, para ibu mengenakan kebaya khusus atau baju kurung dalam
acara atau kegiatan peringatan hari lahir Kartini.
Kemudian mengadakan kegiatan
sosial, mengingatkan generasi muda pada perjuangan RA Kartini dalam
emansipasi wanita Indonesia.
Memang,
generasi yang hidup sekarang, sudah pasti tidak mengetahui dengan persis
bagaimana perikehidupan seorang RA Kartini. Namun melalui buku dan sumber informasi
sejarah.
Begitu pula pelajaran dari guru sejarah
di sekolah. Dapat dipahami bahwa RA Kartini adalah seorang wanita gigih
memperjuangkan harkat dan martabat kaumnya.
Banyak
hal yang dapat dikutip makna dari peringatan hari lahirnya RA Kartini, khususnya
untuk wanita Indonesia. Jadilah wanita Indonesia berilmu pengetahuan, berkiprah dalam berbagai kegiatan mengisi pembangunan di segala bidang.
Itu telah terbukti, betapa banyaknya kaum perempuan berkarir di bidang
politik, ekonomi, pembangunan, dan lain sebagainya.
Namun demikian, wanita Indonesia tetap
menempatkan dirinya sebagai seorang wanita, ibu rumah tangga dan seorang istri bagi suami tercinta. Sebagai seorang ibu, wanita Indonesia adalah pendidik profesional di lingkungan keluarga.
Dirgahayu Hari Kartini!