Guru Bertanya Siswa Diam Membisu
Oktober 02, 2016
Guru bertanya siswa diam membisu
– Pembelajaran merupakan proses dinamis yang berlangsung dalam waktu dan tempat
yang sama. Dinamisasi proses itu terjadi karena adanya interaksi (timbal balik)
antara guru dengan siswa, siswa dengan temannya, bahkan antara siswa dengan
sumber belajar.
Ketika
guru mengajar, siswa harus mengaktifkan fisik maupun psikis agar terjadi
komunikasi yang baik. Panca indra siswa harus mengikuti kegiatan pembelajaran,
terutama sekali ketika guru menerangkan materi pelajaran. Jika guru
sekali-sekali mengajukan pertanyaan,
seyogyanya siswa menjawab pertanyaan itu.
Artinya,
siswa perlu merespon setiap pertanyaan yang diajukan guru. Respon siswa tidak
harus sesuai dengan kehendak guru. Paling tidak sesuai dengan pemahaman siswa
terhadap materi pelajaran yang dijelaskan oleh guru. Baik atau tidak respon siswa
sangat tergantung pada bagaimana guru mengajukan pertanyaan. Dalam hal ini guru
perlu menguasai teknik bertanya yang baik.
Bertanya dan menjawab pertanyaan merupakan salah satu
ciri khas pembelajaran yang dinamis. Bertanya artinya mengajukan sesuatu
persoalan kepada pihak lain untuk segera dijawab. Itu sama artinya dengan
menyuruh pihak lain untuk berpikir. Memikirkan sebuah jawaban yang sesuai
dengan pertanyaan.
Jika jawaban yang diberikan kurang atau tidak tepat, maka
yang bertanya akan mengambil sikap tertentu. Boleh jadi mengubah pertanyaan
yang diajukan atau meluruskan jawaban yang tidak tepat tadi.
Sering
terjadi dalam pembelajaran dimana siswa tidak merespon apa-apa terhadap
pertanyaan guru. Bahkan bungkam seribu bahasa. Ada apa gerangan? Inilah hal
penting dianalisis oleh guru. Bukan mustahil pertanyaan guru kurang jelas atau
kurang dipahami oleh siswa. Pertanyaan guru dimengerti oleh siswa namun
jawabannya tidak diketahui siswa.
Atau bahkan, cara guru bertanya seperti
mengancam sehingga siswa membisu seribu bahasa? Allahuallam bissowaab… Ada baiknya baca juga
artikel lainnya; Mengapa Siswa Enggan Bertanya
Terima
kasih dan semoga menjadi bahan inspirasi dalam membangun pendidikan anak di
sekolah maupun lingkungan keluarga.***