Mengapa Sendok Terlihat Patah dalam Gelas?
Mei 15, 2015
Mengapa sendok terlihat patah?
– Dalam kehidupan sehari-hari banyak ditemukan fenomena atau gejala alamiah
berkaitan dengan ilmu fisika. Kadang-kadang peristiwa fisika tersebut menjadi
sesuatu yang aneh dan tidak masuk di akal.
Padahal semua itu adalah penciptaan yang Maha Kuasa yang terangkum dalam fenomena fisika.
Pernahkah
kita mengamati sebuah sendok makan yang dimasukkan ke dalam gelas berisi air
putih? Apa yang terjadi dengan sendok? Mengapa terjadi demikian? Inilah yang
menjadi perhatian kita dalam artikel pendidikan kali ini.
Jika
sendok dimasukkan ke dalam gelas berisi air putih dengan posisi miring sekitar
45 sampai 60 derajat. Ternyata sendok akan terlihat seperti patah. Peristiwa
ini terjadi karena ada peristiwa pembiasan cahaya.
Cahaya
itu sebenarnya merambat lurus jika melewati medium (zat perantara) yang sama
kerapatan optiknya.
Namun jika melewati dua medium berbeda, cahaya tidak lagi
merambat lurus melainkan akan membelok. Ini dikenal dengan peristiwa pembiasan
(refraksi).
Misalnya,
fenomena terlihat patahnya sendok dalam gelas berisi air. Cahaya melewati
medium udara dan air.
Posisi sendok sebagian berada dalam air dan sebagian lagi
di ruang udara. Air adalah medium dengan kerapatan optik lebih besar dari
udara.
Sesuai
teori pembiasan, cahaya yang berasal dari medium yang lebih renggang ke medium
lebih rapat akan dibiaskan mendekati garis normal.
Hal ini terjadi pada sendok
yang dimasukkan ke dalam gelas berisi air putih.
Cahaya berasal dari medium renggang (udara) ke medium lebih
rapat (air) sehingga akan mendekati garis tegak lurus bidang gelas.
Itulah
sebabnya mengapa sendok terlihat patah jika dimasukkan ke dalam gelas berisi
air.***