Mengapa Siswa Malas Belajar?
Januari 19, 2017
Mengapa siswa malas belajar?
– Adanya sifat malas dalam diri seorang, itu sudah lumrah. Semua
orang berpotensi untuk memiliki sifat malas. Sifat malas tidak
hanya ada pada orang berusia anak-anak dan remaja. Orang dewasa pun
kadang-kadang juga dihinggapi oleh sifat malas.
Yang tidak lumrah dialami seseorang apabila sikap malas itu berlebihan atau berkepanjangan. Malas berlebihan seperti ini memang perlu dihindari atau dicegah pada diri seseorang.
Sebab, malas berlebihan akan berdampak buruk terhadap pribadi seseorang. Misalnya, siswa yang suka malas belajar beresiko tinggal kelas, tidak lulus ujian, atau prestasi belajar sangat rendah.
Sifat malas belajar pada siswa ditandai oleh banyak indikasi, seperti sering bolos, terlambat datang di sekolah, sering mengantuk atau menguap ketika belajar, permisi meninggalkan kelas tiap sebentar.
Tentu saja masih banyak indikasi lain yang menunjukkan siswa telah diserang rasa malas untuk belajar.
Sifat malas pasti merugikan diri siswa sendiri. Hal ini sebenarnya diketahui dan disadari oleh siswa. Namun siswa tidak berdaya melawan sifat malas yang melekat pada dirinya.
Akibatnya sifat malas telah sewenang-wenang mempermainkan diri siswa. Bahkan siswa jadi lupa kalau sifat malas itu merugikan dirinya sendiri.
Banyak
penyebab mengapa sikap malas menghinggapi sebagian kecil siswa. Dari sekian banyak penyebab akan dikelompokkan menjadi 3 penyebab utama, yaitu:
1.Bawaan pribadi
Kalau
sudah terbiasa malas dari kecil, sampai usia sekolah akan tetap terbawa-bawa malas juga. Apalagi orangtua tidak mempedulikan kondisi anaknya.
Atau menganggap bahwa
kemalasan anaknya itu hal biasa. Pandangan seperti ini akan berdampak terhadap kemalasan anak pada masa-masa selanjutnya.
Boleh jadi malas bawaan pribadi juga disebabkan oleh faktor kelainan fisik, misalnya kelainan penglihatan
atau pendengaran sehingga malas untuk belajar.
Faktor ini seharusnya sudah menjadi perhatian serius para orangtua sejak dini di rumah.
Baca : 10 Trik Ampuh Membangun Motivasi Belajar Anak
2.Lingkungan tidak mendukung
Bagaimana seorang anak mau rajin belajar jika lingkungan tempat tinggal dan sekitarnya tidak
mendukung?
Di lingkungan keluarga tidak ada yang suka belajar. Begitu pula
dalam pergaulan sehari-hari di sekolah maupun di rumah. Bergaul dengan anak
yang juga malas belajar.
3.Tidak punya tujuan yang jelas
Siswa
yang malas belajar juga disebabkan kurang pahamnya tentang tujuan dan kegunaan
belajar. Dalam pikiran mereka, belajar hanyalah kegiatan rutin belaka.
Sekadar
membaca buku, mengerjakan tugas atau mendengar ceramah guru.
Artinya, siswa tersebut belum
memahami untuk apa dia belajar di sekolah maupun di rumah.
Baca juga : Cara Efektif Memotivsi Siswa Belajar
Demikian 3 faktor utama mengapa siswa malas belajar di sekolah maupun di rumah. Dengan memahami ketiga faktor tersebut pihak orangtua maupun guru dapat mereduksi sifat malas belajar pada siswa.
Mungkin dengan menciptakan stimulan-stimulan dalam pembelajaran atau pun melalui strategi motivasi tertentu dari orangtua ketika anak berada di rumah.***