Pakaian Seragam Anak Sekolah
Mei 23, 2015
Pakaian seragam anak sekolah – Sekitar tahun 70-an, seragam harian anak sekolah berwarna putih. Baju putih
dengan stelan celana/rok juga berwarnah putih. Di antara pengunjung,
mungkin masih ingat ketika bersekolah di tahun 70-an.
Anak sekolah harus berhati-hati menjaga seragamnya. Seragam berwarna putih mudah sekali menjadi kotor. Kotor oleh debu atau tanah. Bisa juga baju seragam menjadi rusak dikenai getah tumbuh-tumbuhan.
Perkembangan dalam dunia pendidikan juga berpengaruh terhadap pemakaian seragam sekolah anak. Bahkan sudah ada aturan penggunaan seragam oleh pemerintah untuk tingkat sekolah dasar sampai sekolah menengah atas.
Orang jadi
bisa membedakan mana yang anak sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan mana
pula anak sekolah menengah atas. Misalnya, seragam anak SD putih-merah. Untuk
SMP putih biru dan SMA putih-abu-abu. Seragam ini dipakai empat atau lima hari
dalam seminggu.
Dari segi identitas sekolah, baju seragam juga memakai simbol masing-masing sekolah. Dengan demikian seseorang dapat menentukan asal sekolah siswa.
Namun
pada akhirnya, setiap sekolah menerapkan pemakaian seragam harian khusus selain dari seragam
wajib. Misalnya pada hari tertentu memakai baju batik, baju muslim dan lain
sebagainya.
Baju seragam biasa hanya dipakai selama tiga atau empat hari saja
dalam seminggu. Jangan heran jika anak sekolah sekarang harus memiliki seragam
sekian stel.
Aturan
penggunaan pakaian seragam di sekolah telah membuat biaya pendidikan anak meningkat tajam. Dengan berbagai alasan, pihak sekolah
memutuskan untuk membeli pakaian seragam khusus yang dipakai pada hari-hari
tertentu.
Bukan rahasia lagi jika pengunjung mempunyai beberapa orang anak pada
usia sekolah.
Tahun pelajaran baru sudah menunggu di depan
gerbang. Ini diawali dengan prosesi Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB).
Barangkali sekadar mengingat-ingat, sudah semestinya para orang tua
untuk bersiap diri sejak dini menghadapi proses tahunan tersebut.***