Pendidikan dalam Konsep Islam
Mei 26, 2015
Pendidikan dalam konsep islam (Realita pendidikan yang sebenarnya). Banyak
sekali kekeliruan sebagian orang tua yang berasumsi bahwa pendidikan mempunya
dikotomi antara Agama dan umum, padahal secara hakikat konsep pendidikan dalam Islam sudah mencantumkan tatanan pendidikan
secara umum (duniawi) dan Agama (ukhrawi).
Tentunya kita sering mendengar “bu, anaknya mau sekolah di mana?” lalu secara serentak hampir 75% menjawab “anak saya mau saya sekolahkan di SMA 1 Negeri, SMA favorit, International School, dan sangat sedikit jawaban “anak saya akan saya sekolahkan ke Madrasah atau pesantren”.
Banyak
pula asumsi menyatakan kalau pendidikan
Agama bisa diraih dengan mudah, dan peluang kerja juga tidak sehebat dan
signifikansinya tidak seperti sekolah Umum, hal itu karena penerimaan peluang
kerja untuk tamatan Sekolah Agama sangat sedikit dibandingkan dengan Pendidikan
umum.
Namun,
pernahkan kita berpikir bahwa pendidikan dalam konsep Islam mengajarkan pribadi
yang berakhlak mulia, mempunyai etika dan moral yang baik serta mencerdeskan
anak bangsa yang selalu beriman, bertaqwa serta cerdas dalam segala bidang
(umum dan agama) dengan tuntunan budi pekerti yang mulia.
Konsep
Islam yang mengajarkan moral, budi pekerti, akhlak yang baik, cerdas, beriman
dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, hal ini juga telah tercantum dalam UUD 45 yang berbunyi:
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan negara (Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003, Sistem Pendidikan Nasional, Bab I Pasal I Ayat I)
Imam al-ghazali
juga berpendapat bahwa pendidikan bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah
swt, bukan untuk mencari kedudukan, kemegahan dan mendapatkan kedudukan yang
menghasilkan materi . Tujuan pendidikan yang dirumuskan al-Ghazali tersebut
sesuai dengan firman Allah swt, tentang tujuan penciptaan manusia yaitu:
Artinya:
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.(Q.S al-Dzariyat: 56)
Intinya:
Konsep
Islam dalam menyikapi dunia pendidikan lebih mengarah kepada tujuan akhir para
siswa yaitu untuk membentuk dan melahirkan generasi ilmuan yang intelektual,
cerdas serta didampingi dengan nilai-nilai Agama yang tinggi, prilaku yang
mulia serta mampu menjaga keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa,
sehingga kelak ketika mereka menjadi apapun, konsep kebenaran dan kejujuran
akan tetap mereka laksanakan. Dengan demikian, lahirlah generasi yang jujur,
adil serta peka terhadap sesama. (*Penulis: Ibrahim Lubis, MPd.I - Medan)