Pendidikan dalam Konsep Islam

Pendidikan dalam konsep islam (Realita pendidikan yang sebenarnya). Banyak sekali kekeliruan sebagian orang tua yang berasumsi bahwa pendidikan mempunya dikotomi antara Agama dan umum, padahal secara hakikat konsep pendidikan dalam Islam sudah mencantumkan tatanan pendidikan secara umum (duniawi) dan Agama (ukhrawi).

Tentunya kita sering mendengar “bu, anaknya mau sekolah di mana?” lalu secara serentak hampir 75% menjawab “anak saya mau saya sekolahkan di SMA 1 Negeri, SMA favorit, International School, dan sangat sedikit jawaban “anak saya akan saya sekolahkan ke Madrasah atau pesantren”.

Banyak pula asumsi menyatakan kalau pendidikan Agama bisa diraih dengan mudah, dan peluang kerja juga tidak sehebat dan signifikansinya tidak seperti sekolah Umum, hal itu karena penerimaan peluang kerja untuk tamatan Sekolah Agama sangat sedikit dibandingkan dengan Pendidikan umum.

Namun, pernahkan kita berpikir bahwa pendidikan dalam konsep Islam mengajarkan pribadi yang berakhlak mulia, mempunyai etika dan moral yang baik serta mencerdeskan anak bangsa yang selalu beriman, bertaqwa serta cerdas dalam segala bidang (umum dan agama) dengan tuntunan budi pekerti yang mulia.

Konsep Islam yang mengajarkan moral, budi pekerti, akhlak yang baik, cerdas, beriman dan bertaqwa kepada Tuhan yang Maha Esa, hal ini juga telah tercantum dalam UUD 45 yang berbunyi:
Pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta  didik secara  aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia serta ketrampilan yang diperlukan dirinya,  masyarakat, bangsa dan negara (Undang-undang Republik Indonesia nomor 20 tahun 2003, Sistem Pendidikan Nasional, Bab I Pasal I Ayat I)

Imam al-ghazali juga berpendapat bahwa pendidikan bertujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah swt, bukan untuk mencari kedudukan, kemegahan dan mendapatkan kedudukan yang menghasilkan materi . Tujuan pendidikan yang dirumuskan al-Ghazali tersebut sesuai dengan firman Allah swt, tentang tujuan penciptaan manusia yaitu:
Artinya:
Dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya mereka mengabdi kepada-Ku.(Q.S al-Dzariyat: 56)
Intinya:
Konsep Islam dalam menyikapi dunia pendidikan lebih mengarah kepada tujuan akhir para siswa yaitu untuk membentuk dan melahirkan generasi ilmuan yang intelektual, cerdas serta didampingi dengan nilai-nilai Agama yang tinggi, prilaku yang mulia serta mampu menjaga keimanan dan ketaqwaan kepada Tuhan yang Maha Esa, sehingga kelak ketika mereka menjadi apapun, konsep kebenaran dan kejujuran akan tetap mereka laksanakan. Dengan demikian, lahirlah generasi yang jujur, adil serta peka terhadap sesama. (*Penulis: Ibrahim Lubis, MPd.I - Medan)

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel