Sekolah Unggul: Prestise atau Prestasi?
Mei 07, 2015
Sekolah unggul: prestise atau
prestasi? – Di mana pun anak bersekolah. Di
sekolah negeri atau swasta. Sekolah unggulan maupun reguler. Di pedesaan atau
perkotaan. Pada prinsipnya, semua sekolah itu sama tujuannya. Yaitu membentuk
lulusan yang berkualitas. Cerdas secara intelektual maupun emosional. Setujukah
Anda?
Sekolah unggul merupakan sekolah yang memberikan layanan unggul kepada peserta didik dalam proses pendidikan.
Sasarannya adalah bagaimana siswa dapat berkembang dengan baik sesuai potensi yang dimiliki sehingga prestasi belajar siswa bisa dipacu sedemikian rupa. Tentu saja harus melebihi pelayanan yang lazim diberikan oleh sekolah reguler.
Dalam praktiknya, orang tua cenderung memilih sekolah untuk anak pada sekolah yang dianggap unggul. Mengapa? Ini pertanyaan yang bisa dijawab secara subjektif maupun objektif.
1.Sekolah unggul itu sebuah prestise
Sekolah
unggulan atau favorit pastilah memerlukan biaya
pendidikan yang tidak murah. Pada umumnya yang bersekolah disana adalah
anak dari keluarga yang berkemampuan finansial memadai.
Mempunyai anak belajar
di sekolah unggul menjadi sebuah prestise. Orang tua merasa bangga jika anak
dapat bersekolah di sekolah unggul.
Tapi
faktanya juga, masih banyak anak dari keluarga kurang mampu yang duduk di
sekolah unggul. Mereka ini sering mendapat beasiswa atau bantuan dari pihak
sekolah.
2.Sekolah unggul itu sebuah prestasi
Masuk sekolah unggul tidak mudah. Harus bersaing ketat untuk lolos seleksi pada penerimaan peserta didik baru (PPDB). Selain memiliki persyaratan akademis juga dibutuhkan persyaratan
lainnya.
Misalnya keterampilan atau kecakapan yang dimiliki siswa yang
dibuktikan dengan piagam atau sertifikat prestasi. Berhasil masuk sekolah
unggul menjadi sebuah prestasi bagi anak, bahkan orang tuanya.
Terlepas
dari uraian di atas, belajar pada suatu lembaga sekolah haruslah mengedepankan
matra sikap dan tingkah laku serta pendidikan karakter anak.
Bagaimana pun,
pendidikan berkualitas akan tercermin dari kecerdasan otak maupun kecerdasan
hati lulusan suatu lembaga pendidikan.***