Menggelorakan Semangat Hari Kebangkitan Nasional

Menggelorakan semangat hari kebangkitan nasional - Hari Kebangkitan Nasional (HKN) diperingati tanggal 20 Mei setiap tahun. Hakikat dari peringatan tersebut adalah bagaimana rakyat Indonesia dapat bercermin dalam melaksanakan pembangunan berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Kebangkitan Nasional diawali dengan kelahiran organisasi Budi Utomo tanggal 8 Mei 1908. Tonggak sejarah bangsa Indonesia untuk menggalang semangat nasionalisme. 

Dulu, pendahulu-pendahulu bangsa Indonesia menggelorakan semangat untuk bersatu melepaskan diri dari belenggu penjajahan. Hasilnya, nasionalisme bangsa Indonesia telah mampu mengantarkan bangsa Indonesia ke pintu gerbang kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 1945.

Di era kemerdekaan, peringatan hari kebangkitan nasional bertujuan untuk menggelorakan semangat anak bangsa untuk membangun masyarakat yang adil dalam kemakmuran dan makmur dalam keadilan. 

Akan tetapi, dinamika pembangunan bangsa Indonesia disinyalir mulai mengarah pada penurunan semangat nasionalisme. Sistem yang berlaku cenderung menggiring masyarakat Indonesia kepada kepentingan kelompok dan golongan tertentu.

Jika sinyalemen ini benar, maka itu harus segera diakhiri karena bertentangan dengan semangat nasionalisme yang ditumbuhkembangkan oleh pendahulu-pendahulu republik ini. 

Jika Indonesia merdeka berkat semangat nasionalisme untuk terbebas dari belenggu penjajahan. Maka di era kemerdekaan, seyogyanya semangat nasionalisme juga mampu membangun masyarakat yang adil dan makmur. 

Nasionalisme itu tidak mengedepankan kepentingan sekelompok orang atau golongan maupun daerah. Justru sebaliknya, semangat nasionalisme akan mempercepat pembangunan di wilayah terpencil di seluruh wilayah nusantara sekalipun. Oleh sebab itu, semangat HKN harus digelorakan untuk mewujudkan cita-cita kemerdekaan.

Seperti Itu kira-kira pelajaran yang kita dapatkan dari guru sejarah di masa sekolah. Semoga!***