Tugas Piket Harian di Kelas
Mei 13, 2015
Tugas piket harian di kelas
– Siapa yang tidak akan merasa nyaman dan tentram. Berada dalam sebuah kelas
yang tertata rapi, bersih dan indah. Suasana ruang kelas seperti ini akan
berpengaruh pada proses belajar dan mengajar (PBM).
Siswa akan bersemangat belajar dan guru menjadi bergairah mengajar. Prestasi belajar siswa akan dapat diraih secara optimal.
Untuk
mewujudkan suasana ruang kelas yang nyaman dan
tentram. Tugas siapa lagi kalau bukan tugas siswa dikelas itu atau tugas piket harian yang sudah dibentuk
bersama wali kelas atau guru kelas. Setiap
hari harus ada piket kelas.
Siswa yang mendapat tugas piket sesuai jadwal,
harus melaksanakan tugasnya dengan baik. Oleh sebab itu piket kelas datang lebih awal dari siswa yang lainnya.
Kelancaran
tugas piket harian perlu ditunjang oleh alat-alat
kebersihan di kelas. Sering siswa tidak bergairah untuk melaksanakan tugas
piket.
Salah satunya disebabkan karena alat kebersihan kelas sudah rusak
atau tidak ada sama sekali.
Ini perlu mendapat perhatian oleh wali kelas. Alat
kebersihan kelas yang harus ada di setiap kelas adalah sapu lantai, sapu lidi, ember
air, tong sampah, penghapus papan, kemoceng, dan serbet.
Setiap
kelas mempunyai minimal dua sapu lantai.
Sehingga siswa (perempuan) yang menyapu lantai minimal dua orang.
Tujuannya agar tugas membersihkan kelas cepat selesai.
Dua orang piket lainnya,
siswa laki-laki bertugas mengangkat kursi ke atas meja supaya siswa yang
menyapu lantai tidak terkendala.
Dua
orang ini juga bertugas menurunkan kursi kembali dan merapikan posisi meja dan
kursi di kelas.
Jika ada dua orang piket lagi, tugasnya adalah membersihkan bagian
teras atau depan kelas.
Memasukkan sampah ke dalam tong atau tempat sampah yang
tersedia. Jika tong sampah sudah penuh segera buang sampah ke tempat pembuangan
sampah terakhir (TPA).***