Integrasi Imtaq dalam Pembelajaran Fisika
Februari 16, 2017
Integrasi imtaq dalam pembelajaran fisika - Pembelajaran
fisika yang
terintegrasi dari keseluruhan pembelajaran yang ada di lembaga pendidikan
(sekolah), dapat berkiprah dalam menyelaraskan kemajuan IPTEK dengan pondasi nilai Imtaq. Keselarasan itu dapat diupayakan dengan melandasi setiap konsep
pembelajaran fisika tersebut di atas dasar kalam Illahi (Al-Qur’an) dan
hadits.
Ilmu fisika itu secara
keseluruhan terlebih dahulu telah dihadirkan oleh alam. Alam menunjukan gejala
dan fenomena yang membuat manusia berpikir.
Mencari sebab dan penyebab serta
berpikir untuk mengolahnya melalui penelitian. Penelitian akan menghasilkan
teori dan hukum-hukum (kaidah).
Baca : Peranan Fisika dalam Perkembangan Teknologi
Teori
dan hukum fisika
bila dipraktekkan akan melahirkan teknik sebagai alat mencapai tujuan ilmu yakni
teknologi.
Dalam teknik inilah tugas kontrol dari ilmu diwujudkan. Sehingga
teknologi menjadi sesuatu hal yang dapat bermanfaat bagi kelangsungan kehidupan
manusia dalam batas kesadaran spiritual.
Baca juga: Kesiapan Menghadapi Globalisasi teknologi
Secara sadar sesungguhnya
penciptaan jagat raya ini telah di wahyu-kan oleh Allah SWT dalam Q.S.
Al-Baqarah ayat 164, yang artinya ;
“ Sesungguhnya pada penciptaan langit dan bumi, silih bergantinya malam dan siang, bahtera yang berlayar di lautan membawa apa yang berguna bagi manusia, dan apa yang Allah turunkankan di langit berupa air, lalu dengan air itu Dia hidupkan bumi sesudah matinya dan Dia sebarkan di bumi ini segala jenis hewan dan perkisaran angin dan awan yang dikendalikan antara langit dan bumi, sungguh (pada yang demikian itu) terdapat tanda-tanda bagi kaum yang (mau) memikirkan tugas dirinya”.
Makna yang sangat mendalam yang
dapat kita pahami dari setiap kata dan kalimat
arti surat (ayat) ini betapa Allah telah menciptakan alam raya ini dalam
bentuk kejadian yang sempurna.
Di dalamnya terkandung teknologi (bahtera yang
berlayar di lautan) beserta tanda – tanda (rahasia) dan manzilah yang menjadi
ibrah bagi manusia berfikir.
Melalui kelebihan akal manusia diwajibkan
memikirkan keterkaitan rahasia alam tersebut satu dengan lainnya terhadap
penciptaannya dengan rasa taqwa, karena pembelajaran berlandaskan taqwa akan
mencapai kecerdasan rohaniah (spiritual).
Fisika
sebagai ilmu sains
yang mempelajari seluk-beluk gejala alam dan sangat jelas keterkaitannya
terhadap Sang Pencipta adalah hal yang sangat mendasar.
Dalam pengajarannya pun
tidak lepas dari keterkaitan nilai hubungan dengan Allah SWT, Tuhan pencipta
alam semesta.
Kesadaran akan keterkaitan
inilah diperlukan pondasi imtaq dalam setiap kegiatan pembelajaran fisika kepada
peserta didik.
Dalam pelaksanaannya kegiatan pembelajaran selalu diawali oleh
beberapa kegiatan berikut seperti rencana persiapan, menyusun rencana
pelaksanaan serta mengevaluasi dari semua yang telah dilaksanakan.
Hal ini
bertujuan untuk melihat ketercapaian tujuan yang sudah dirumuskan yakni hasil
belajar oleh peserta didik setelah mengalami belajar.
Dan hasil belajar yang
diharapkan itu tidak hanya sekedar cerdas intektual tetapi cerdas spiritual dan
emosional.
Dan keterampilan-keterampilan yang dilahirkan peserta didik
mencerminkan keterampilan dengan pondasi moral dan akhlak terpuji.***