Kesiapan Menghadapi Globalisasi Teknologi
Juni 04, 2015
Kesiapan menghadapi globalisasi teknologi - Pesatnya perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi (iptek) hasil karya cipta manusia telah dirasakan
dampaknya dalam segala segi kehidupan. Semua kebutuhan dapat terlayani akibat
perkembangan dan kemajuan dari teknologi. Sangat mudah menyingkap dunia yang
cuma dalam hitungan detik dengan kemasan alat yang hanya bisa di kantongi.
Dampaknya pun sudah sama–sama kita lihat dan rasakan terutama bagi insan pengguna hasil teknologi tersebut.
Turut serta atau tidak, zaman telah menuntut kita untuk ikut berkompetensi. Paling tidak ikut sebagai pengguna dari hasil teknologi tersebut.
Baca juga: Peranan Fisika dalam Perkembangan Teknologi
Hal terpenting bagi kita dalam
mengimbangi globalisasi teknologi
tersebut adalah persiapan yang direncanakan untuk menghadapinya.
Tidak hanya
mempersiapkan teknisi dalam mengoperasikannya, tetapi yang tidak kalah
pentingnya kita dihadapkan pada sebuah tantangan mental, yang menjadi pondasi
moral dan akhlak generasi, terutama generasi peserta didik.
Mereka boleh
dikatakan masih labil secara mental dalam menentukan dan memilih hal yang
positif atau negatif dari apa yang disajikan oleh berbagai teknologi.
Guna mengisi pondasi mental
dari peserta didik, guru sebagai tenaga pendidik sangat dibutuhkan kehadirannya
ditengah peserta didik dan tidak bisa digantikan oleh alat teknologi secanggih
apapun.
Tugas mendidik merupakan profesi spesifik bagi seorang guru, dengan
arti kata guru tidak hanya sebagai penyaji atau penyampai materi pelajaran
tetapi guru sekaligus melaksanakan tugas mendidik dalam waktu bersamaan.
Fungsi sebagai pendidik sejak
lama ditekuni oleh guru, namun diharapkan memiliki pandangan lebih luas dalam
mempersiapkan peserta didik guna menghadapi perkembangan kemajuan teknologi yang akan mereka hadapi di zamannya
kelak.
Sebagaimana sabda Nabi Muhammad SAW yang sangat dianjurkan oleh Khalifah
Al-Rasyidin, Ali bin Abi Thalib, sebagai berikut:
“Ajarilah anak-anakmu (dengan pengetahuan) yang bukan seperti kamu pelajari, karena mereka itu adalah diciptakan untuk generasi zaman yang berbeda dengan zamannya”.
Sabda Nabi tersebut memberi
petunjuk bagi kita sebagai insan yang menekuni profesi guru. Bahwa apa yang
kita berikan hari ini merupakan persiapan hidup bagi peserta didik di hari
esok.
Persiapan kehidupan yang bagaimana seharusnya kita berikan hari ini, agar
mereka peserta didik menemui tujuan hidup penuh dengan idealitas yang
terintegrasi dari keseluruhan nilai-nilai secara komprehensif sehingga
tercermin dalam dirinya secara lahir dan batin sebagai insan yang memiliki
kepribadian dan ketakwaan kepada Allah SWT.***