Bagaimana Mengajar yang Efektif dan Efisien?
Juni 23, 2015
Bagaimana mengajar yang efektif dan efisien?
– Kata ‘mengajar’ mengandung makna yang sempit dalam pendidikan. Mengajar adalah
salah satu unsur kegiatan pendidikan yang berlangsung di sebuah lembaga
sekolah. Ril-nya, mengajar diartikan sebagai kegiatan menyampaikan materi pelajaran
di ruang kelas.
Foto : Mengajar efektif dan efisien (pixabay.com)
Mengajar dilakukan oleh guru. Belajar dilakukan oleh siswa. Guru berusaha sebaik mungkin bagaimana agar setiap materi pelajaran yang disampaikan dapat diterima dan diserap dengan baik oleh siswa.
Penguasaan siswa terhadap materi pelajaran yang telah diberikan dapat dilihat melalui kegiatan evaluasi.
Jika
siswa berhasil menguasai materi pelajaran yang diberikan guru sesuai target
yang ditentukan, berarti guru telah mengajar secara efektif dan efisien. Target
penguasaan siswa dikenal dengan istilah keriteria ketuntasan minimal (KKM).
Agar
kegiatan mengajar berjalan efektif dan efisien, maka paling tidak guru perlu
memperhatikan hal-hal berikut:
1.Memilih metode mengajar sesuai kebutuhan siswa
Metode
diartikan cara untuk menyampaikan pelajaran kepada siswa. Oleh sebab itu cara
yang dipilih sesuai kebutuhan siswa. Dalam hal ini adalah karakter dan
kemampuan siswa.
Dalam memilih metode mengajar yang efektif dan efisien, setiap guru sudah pasti
memiliki pengalaman tersendiri. Mana metode yang sesuai kebutuhan siswa dan
mana yang belum bisa diterapkan.
Jika
ditelaah lebih dalam, kiranya tidak ada seorang guru pun yang sudah pintar
mengajar siswanya.
Guru itu selalu belajar di saat ia mengajar. Belajar
bagaimana cara mengajar yang efektif dan efisien. Ini tidak didapat dengan sendirinya.
Melainkan melalui serangkaian eksperimen sehingga disimpulkan bahwa tidak satu
pun metode yang dikatakan paling bagus. Kecuali metode yang sesuai dengan
kebutuhan siswa dalam belajar.
2.Penataan bahan ajar
Bahan
ajar merupakan seperangkat materi pelajaran yang siap diberikan kepada siswa
melalui proses belajar mengajar di kelas.
Materi pelajaran perlu ditata dan
diatur sedemikian rupa sehingga mudah dikuasai oleh siswa.
Penataan bahan ajar
menyangkut penggunaan bahasa yang lebih sederhana, dimulai dari materi yang
paling mudah ke materi yang lebih tinggi kesulitannya.
3.Membangun komunikasi yang baik
Hal
yang tak kalah penting dalam upaya mengajar yang efektif dan efisien adalah membangun
komunikasi yang baik dengan siswa.
Komunikasi yang baik ditandai dengan adanya interaksi
(hubungan timbal balik) yang harmonis selama pembelajaran berlangsung.
Siswa
bebas dari rasa tertekan oleh guru maupun sulitnya materi pelajaran. Tidak ada
intimidasi atau pemaksaan target tertentu kepada siswa untuk mencapai hasil
belajar yang diinginkan.
Dengan
mempertimbangkan hal tersebut di atas akan menghantarkan guru pada pola
mengajar yang efektif dan efisien.
Pembelajaran akan terasa bermakna dan
hasilnya dapat dimiliki dan dirasakan oleh siswa sehingga dapat diterapkan
dalam kehidupan sehari-hari.***