Puasa Membentuk Karakter Pribadi Sederhana

Puasa membentuk karakter pribadi sederhana – Puasa di bulan ramadhan sesungguhnya tidak hanya bernilai ibadah kepada Allah SWT.  Bagi pribadi yang melaksanakan puasa akan membentuk nilai-nilai tertentu, menjadi pribadi sederhana misalnya. Dan ini menjadi pokok pembicaraan kita pada artikel kali ini.

Karakter pribadi sederhana akan terbentuk melalui rangkaian ibadah puasa. Salah satu contoh kecil adalah saat sahur dan berbuka puasa. 
Baca juga: Sederhana Itu Indah dan Nyaman
Saat sahur maupun berbuka puasa, dianjurkan untuk tidak berlebihan dalam hal makan dan minum. Kalau berlebihan justru akan menimbulkan penyakit.

Coba bayangkan, ketika sahur sudah tersedia hidangan yang lezat. Apakah semua itu akan dilahap semua?

Jika dilahap semua justru berdampak terhadap kesehatan lambung dan tubuh pada umumnya. 

Begitu pula saat berbuka puasa. Saat-saat dimana makan dan minum sudah dibolehkan. Disinilah datangnya ujian untuk menahan diri dalam mengkonsumsi makanan dan minuman yang tersedia.


Tidak hanya persoalan makan dan minum. Berbicara dan bertindak-tanduk selama bulan ramadhan dianjurkan untuk tidak berlebihan. Berbicara yang baik, tidak berlebihan mengandung nilai ibadah. 

Mengurangi berbicara yang mengarah pada fitnah, menjelek-jelekkan orang lain. Konon hal ini akan mengurangi nilai ibadah puasa.
Jelaslah bagi kita, kesederhanaan menjadi salah satu ciri khas puasa di bulan ramadhan.

Pola hidup sederhana di bulan ramadhan akan membekas dan terlihat juga dampaknya setelah bulan ramadhan berakhir.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel