Tentang Kewajiban Berpuasa Bagi Orang yang Beriman

Tentang kewajiban berpuasa bagi orang yang beriman – Puasa itu secara kasat mata adalah ibadah menahan lapar dan haus. Orang yang sedang melaksanakan ibadah puasa tidak akan pernah terlihat makan atau minum pada siang hari. 

Akan tetapi dalam hukum islam, berpuasa pada hakikatnya adalah menahan segala sesuatu yang membatalkan puasa itu sendiri mulai dari terbit fajar sampai terbenamnya matahari.

Tidak hanya makan dan minum yang dapat membatalkan puasa. Sikap dan tindakan serta ucapan yang tidak baik, juga mengurangi nilai ibadah bahkan membatalkan ibadah puasa.

Puasa seseorang akan syah dan bernilai ibadah bila memenuhi syarat dan rukun puasa itu sendiri. Simak kembali: Syarat Wajib dan Rukun Berpuasa

Memang berat melaksanakan ibadah puasa. Oleh sebab itu tidak semua orang dapat menjalani puasa dengan baik. Bahkan mungkin berpuasa itu hanya sekadar mendapatkan lapar dan haus belaka.

Itulah sebabnya, mengapa panggilan dan kewajiban berpuasa itu ditujukan khusus kepada orang yang beriman. Hanya orang yang beriman yang dapat memaknai dan menghayati hikmah ibadah puasa

Tujuan dari kewajiban berpuasa adalah menjadikan orang yang beribadah puasa menjadi orang yang bertaqwa. 

Landasan kewajiban berpuasa atas orang beriman sesuai dengan firman Allah SWT dalam surat Albaqarah: 183 :

“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS: Albaqarah;183)

Mudah-mudahan artikel sederhana ini ada manfaatnya buat kita semua. Marhabban ya ramadhan, mohon maaf lahir dan bathin kepada sahabat blogger maupun netter semua.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel