Tentang Kewajiban Berpuasa Bagi Orang yang Beriman
Mei 25, 2017
Tentang kewajiban berpuasa bagi orang yang beriman
– Puasa itu secara kasat mata adalah ibadah menahan lapar dan haus. Orang yang
sedang melaksanakan ibadah puasa tidak akan pernah terlihat makan atau minum
pada siang hari.
Akan tetapi dalam hukum islam, berpuasa pada hakikatnya adalah menahan
segala sesuatu yang membatalkan puasa itu sendiri mulai dari terbit fajar
sampai terbenamnya matahari.
Tidak
hanya makan dan minum yang dapat membatalkan
puasa. Sikap dan tindakan serta ucapan yang tidak baik, juga mengurangi
nilai ibadah bahkan membatalkan ibadah puasa.
Puasa seseorang akan syah dan
bernilai ibadah bila memenuhi syarat dan rukun puasa itu sendiri. Simak
kembali: Syarat Wajib dan Rukun Berpuasa
Memang
berat melaksanakan ibadah puasa. Oleh sebab itu tidak semua orang dapat
menjalani puasa dengan baik. Bahkan mungkin berpuasa itu hanya sekadar
mendapatkan lapar dan haus belaka.
Itulah
sebabnya, mengapa panggilan dan kewajiban
berpuasa itu ditujukan khusus kepada orang yang beriman. Hanya orang yang beriman
yang dapat memaknai dan menghayati hikmah ibadah puasa.
Tujuan dari kewajiban
berpuasa adalah menjadikan orang yang beribadah puasa menjadi orang yang bertaqwa.
Landasan
kewajiban berpuasa atas orang beriman sesuai dengan firman Allah SWT dalam
surat Albaqarah: 183 :
“Hai orang-orang yang beriman, diwajibkan atas kamu berpuasa sebagaimana diwajibkan atas orang-orang sebelum kamu agar kamu bertakwa.” (QS: Albaqarah;183)
Mudah-mudahan
artikel sederhana ini ada manfaatnya buat kita semua. Marhabban ya ramadhan,
mohon maaf lahir dan bathin kepada sahabat blogger maupun netter semua.***