Faktor Penyebab Kesulitan Belajar Fisika

Faktor penyebab kesulitan belajar fisika – Artikel ini merupakan lanjutan pembahasan pada artikel pendidikan terdahulu. Bahwa, pembelajaran fisika telah menghadapi berbagai kendala sehingga mata pelajaran ini kurang diminati oleh sebagian siswa di jenjang SMP maupun SMU. 
Simak kembali: Pelajaran Fisika SMP dan Permasalahannya
Berdasar analisa emperis, kesulitan belajar siswa pada mata pelajaran fisika, secara garis besar dikelompokkan menjadi dua.

1.Faktor internal

Faktor internal merupakan kesulitan belajar fisika yang berasal dari dalam diri siswa. Misalnya; kemampuan, motivasi, minat dan perhatian, sikap dan kebiasaan belajar, serta kondisi fisik siswa.


2.Faktor eksternal

Faktor eksternal adalah kesulitan belajar yang berasal dari luar diri siswa atau lingkungan belajar siswa. Faktor ini sesungguhnya lebih dominan pola dan model pembelajaran yang berlangsung di ruang kelas. 

Kualitas pembelajaran sangat mempengaruhi kesulitan siswa dalam mempelajari fisika. Potensi yang dimiliki siswa tidak berkembang secara optimal melalui proses pembelajaran yang dijalankan.

Adalah sebuah lingkaran yang tidak berujung pangkal dan sulit dicari ujung pangkal permasalahannya. Kualitas pembelajaran yang belum optimal juga disebabkan oleh berbagai hal. Misalnya keterbatasan sarana dan prasarana pembelajaran fisika. 

Pelajaran fisika menuntut adanya metode eksperimen atau demonstrasi dalam pembelajaran. Oleh sebab itu dibutuhkan berbagai alat dan media pelajaran yang menunjang penguasaan siswa terhadap materi pelajaran. 

Namun keterbatasan dana pendidikan sering menjadi alasan terbatasnya sarana dan prasarana pembelajaran fisika. Akibatnya guru hanya menjalankan pembelajaran sesuai dengan kondisi lingkungan sekolah yang tersedia.

Sementara itu, kemampuan guru dalam menjalankan pembelajaran tidak mungkin lagi dijadikan alasan rendahnya kualitas pembelajaran. Sampai hari ini pemerintah masih meneruskan upaya peningkatan kualitas profesionalisme guru. 
Program sertifikasi guru semakin gencar dijalankan. Tujuannya adalah meningkatkan kompetensi guru profesional.***