Resiko Siswa Tidak Sarapan
Juli 24, 2015
Resiko siswa tidak sarapan
– Sarapan sangat penting artinya bagi aktivitas seseorang. Orang yang tidak
terbiasa sarapan lebih cenderung mengalami masalah saat memulai maupun
menjalankan aktivitas rutin. Permasalahan yang dihadapi tergantung pada stamina
dan daya tahan tubuh seseorang.
Bagi siswa, tidak sarapan atau makan pagi akan beresiko terhadap kelancaran proses belajarnya di sekolah.
Siswa akan mengalami gangguan dalam aspek fisik maupun psikologis. Muara dari semua resiko itu adalah prestasi belajar siswa.
Hasil belajar siswa akan menurun karena telah mengalami masalah dalam proses belajarnya.
Selanjutnya dapat disimak artikel: SarapanTingkatkan Prestasi Belajar Siswa
1.Susah memusatkan perhatian dan konsentrasi
Siswa
yang berkemampuan rata-rata akan susah memusatkan perhatian terhadap apa yang
sedang dipelajari.
Konsentrasi sering buyar dan mudah terusik oleh hal-hal
sederhana ketika pembelajaran berlangsung.
2.Nampak loyo dan tidak bersemangat
Gerak-gerik
siswa yang tidak sarapan nampak loyo dan kurang bergairah ketika mengikuti
pelajaran.
Siswa menjadi pasif dan lebih suka berdiam diri duduk tanpa mau
terlibat banyak dalam kegiatan belajar di kelas.
3.Mudah diserang kantuk
Sering
menguap menjadi tanda bahwa siswa diserang ngantuk saat belajar di kelas. Hal
ini semakin diperburuk ketika siswa sering tidur larut malam.
Atau terlalu
letih belajar dan membantu orang tuanya di rumah.
4.Menurunnya kemampuan mengingat (daya ingat)
Siswa
yang tidak biasa sarapan sering mudah lupa akan materi pelajaran. Bukannya
karena mereka tidak mengerti dengan bahan pelajaran. Melainkan karena
menurunnya daya ingat seorang siswa
5.Sering mengalami sakit ketika belajar
Siswa
yang tidak sarapan sering merasa pusing dan mual ketika mengikuti pelajaran.
Tanda yang paling mudah diketahui adalah ketika mereka berdiri di lapangan
untuk upacara atau acara lainnya. Mereka sering rubuh dan pingsan kalau terlalu
lama berdiri.
Tidak
sarapan sebelum berangkat sekolah akan beresiko terhadap kelancaran proses
belajar siswa. Oleh sebab itu, siswa perlu berusaha untuk menyempatkan diri
untuk makan pagi.
Sarapan yang cukup akan membuat stamina tubuh dan otak
menjadi lebih baik dan siap menerima pelajaran di sekolah.
Selanjutnya dapat
disimak artikel berikut ini: