Telepon Kaleng Bekas Mainan Bernilai Ilmiah

Telepon kaleng bekas, mainan ilmiah – Mainan anak yang satu ini sudah tergilas oleh perkembangan teknologi mainan anak sekarang. Mainan telepon dari kaleng bekas! Tentu saja tidak masanya lagi untuk menjadikan mainan ini sebagai pilihan untuk mainan anak di rumah. Mainan klasik ini telah menjadi mainan anak yang langka.

Meskipun demikian, tak salah kiranya pada kesempatan ini dibahas tentang mainan telepon kaleng bekas

Ide membuat telepon kaleng bekas ini berawal dari keinginan putra bungsu kami yang duduk di kelas 4 sekolah dasar. 

Ia melihat di buku pelajaran ada gambar anak main telepon-teleponan dengan kaleng bekas dan benang kasur.

Mulanya kami merasa keberatan untuk memenuhi keinginannya. Namun ia mengatakan  bisa membuatnya sendiri. 
Baca juga : Maket Rumah Karya Tangan Siswa Sebagai Hasil Pendidikan
Tugas kami adalah menyediakan bahan yang diperlukan, yaitu; dua kaleng bekas, benang kasur sepanjang 5 meter, paku besi, gunting dan bahan lain yang diperlukan.

Bagi anak usia sekolah dasar, membuat mainan ini sampai selesai menjadi sebuah kebanggaan tersendiri.

Nampak menjadi senang setelah berhasil membuat dan mencobanya sendiri dengan kakak perempuannya.


Apa nilai ilmiah pada mainan telepon ini?
Mainan telepon kaleng bekas ternyata mengandung nilai pengetahuan ilmiah. Mulai dari proses pembuatan sampai pada penggunaannya yang memanfaatkan prinsip perambatan bunyi dalam medium.

1.Keterampilan proses

Mainan telepon dari kaleng bekas dan benang kasur ini menunjukkan adanya keterampilan proses. Ada proses kerja untuk membuatnya meskipun sangat sederhana. 

Salah satu permukaan kaleng harus dibuang sedangkan permukaan lainnya diberi lubang dengan bantuan paku besi. Hal yang sama juga dilakukan untuk kaleng bekas yang kedua.

Kedua kaleng bekas ini dihubungkan dengan benang kasur melewati lubang kecil yang telah dibuat.

Agar benang kasur tidak terlepas, maka ujung benang kasur dibuhul atau diikatkan pada kayu kecil, misalnya kayu kecil dari batang korek api. 

Prosedur kerja seperti ini dikenal dengan keterampilan proses, ini menjadi ciri khas metode ilmiah dalam pembelajaran sains.

2.Perambatan bunyi

Materi keilmuan yang ada dalam telepon mainan kaleng bekas ini adalah perambatan bunyi melalui zat padat. Bunyi atau suara dapat merambat melalui zat padat, seperti benang kasur. 

Bahkan bunyi lebih cepat merambat pada zat padat sehingga melalui media benang dan kaleng bekas bisa mengirim suara dari penelpon ke penerima telepon.

Dalam menggunakan telepon mainan kaleng bekas ini, benang sebagai media penghantar suara diregang sampai tegang dan kencang.

Ini bertujuan untuk memfungsikan benang sebagai media zat pada yang mengantarkan perambatan bunyi.
Penelpon harus berbicara dengan memasukkan mulutnya ke bagian kaleng yang dibuka tutupnya.

Sementara pendengar harus merapatkan kaleng terbuka ke telinga agar dapat mendengar pesan suara yang disampaikan oleh penelpon.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel