Telepon Kaleng Bekas Mainan Bernilai Ilmiah
Agustus 27, 2015
Telepon kaleng bekas, mainan
ilmiah – Mainan anak yang satu ini sudah tergilas oleh
perkembangan teknologi mainan anak sekarang. Mainan telepon dari kaleng bekas! Tentu
saja tidak masanya lagi untuk menjadikan mainan ini sebagai pilihan untuk
mainan anak di rumah. Mainan klasik ini telah menjadi mainan anak yang langka.
Meskipun demikian, tak salah kiranya pada kesempatan ini dibahas tentang mainan telepon kaleng bekas.
Ide membuat telepon kaleng bekas ini berawal dari keinginan putra bungsu kami yang duduk di kelas 4 sekolah dasar.
Ia melihat di buku pelajaran ada gambar anak main telepon-teleponan dengan kaleng bekas dan benang kasur.
Mulanya kami merasa keberatan untuk memenuhi keinginannya. Namun ia mengatakan bisa membuatnya sendiri.
Baca juga : Maket Rumah Karya Tangan Siswa Sebagai Hasil Pendidikan
Tugas kami adalah menyediakan bahan yang diperlukan, yaitu; dua kaleng bekas, benang kasur sepanjang 5 meter, paku besi, gunting dan bahan lain yang diperlukan.
Bagi
anak usia sekolah dasar, membuat mainan ini sampai selesai menjadi sebuah
kebanggaan tersendiri.
Nampak menjadi senang setelah berhasil membuat dan mencobanya sendiri dengan kakak perempuannya.
Apa nilai ilmiah pada mainan telepon
ini?
Mainan
telepon kaleng bekas ternyata mengandung nilai pengetahuan ilmiah. Mulai dari
proses pembuatan sampai pada penggunaannya yang memanfaatkan prinsip perambatan
bunyi dalam medium.
1.Keterampilan proses
Mainan
telepon dari kaleng bekas dan benang kasur ini menunjukkan adanya keterampilan
proses. Ada proses kerja untuk membuatnya meskipun sangat sederhana.
Salah satu
permukaan kaleng harus dibuang sedangkan permukaan lainnya diberi lubang dengan
bantuan paku besi. Hal yang sama juga dilakukan untuk kaleng bekas yang kedua.
Kedua
kaleng bekas ini dihubungkan dengan benang kasur melewati lubang kecil yang
telah dibuat.
Agar benang kasur tidak terlepas, maka ujung benang kasur dibuhul
atau diikatkan pada kayu kecil, misalnya kayu kecil dari batang korek api.
Prosedur
kerja seperti ini dikenal dengan keterampilan proses, ini menjadi ciri khas
metode ilmiah dalam pembelajaran sains.
2.Perambatan bunyi
Materi
keilmuan yang ada dalam telepon mainan kaleng bekas ini adalah perambatan bunyi
melalui zat padat. Bunyi atau suara dapat merambat melalui zat padat, seperti
benang kasur.
Bahkan bunyi lebih cepat merambat pada zat padat sehingga melalui
media benang dan kaleng bekas bisa mengirim suara dari penelpon ke penerima
telepon.
Dalam
menggunakan telepon mainan kaleng bekas ini, benang sebagai media penghantar
suara diregang sampai tegang dan kencang.
Ini bertujuan untuk memfungsikan
benang sebagai media zat pada yang mengantarkan perambatan bunyi.
Simak juga : Membuat Kincir Angin dari Bahan Bekas
Penelpon
harus berbicara dengan memasukkan mulutnya ke bagian kaleng yang dibuka
tutupnya.
Sementara pendengar harus merapatkan kaleng terbuka ke telinga agar
dapat mendengar pesan suara yang disampaikan oleh penelpon.***