Mengenal Organ Penting Tubuh Manusia
Januari 15, 2016
Mengenal organ penting tubuh manusia - Mengenal organ tubuh menjadi langkah awal setiap orang dalam memelihara kesehatan. Manusia patut bersyukur karena diciptakan oleh Allah SWT dengan anatomi tubuh yang sempurna dari makhluk lainnya.
Mulai dari ujung rambut sampai ke ujung kaki benar-benar sempurna.
Dari organ tubuh bagian luar sampai bagian dalam yang tidak terlihat dengan mata, benar-benar menakjubkan.
Kenapa tidak? Coba amati bagian kepala manusia.
Bagian kepala manusia di tumbuhi oleh rambut yang sering disebut sebagai makhkota.
Rambut tumbuh subur di kepala karena kulit kepala menyediakan kelenjar dan nutrisi penting.
Manusia perlu merawat kesehatan rambut agar karunia ilahi itu mendatangkan kesenangan bagi manusia.
Namun demikian rambut tidak memiliki pembuluh darah sehingga kapan saja dapat dipotong atau dirapikan agar tampil menarik.
Tampilan rambut akan dapat mempercantik seorang wanita dan mempertampan seorang pria.
Kelainan pada rambut, seperti tumbuhnya uban sebelum waktunya. Atau rambut nampak kusam dan tidak bercahaya.
Semua ini akan membuat orang kusuk kasak untuk mengatasinya.
Deskripsi di atas hanyalah salah satu bukti kesempurnaan organ tubuh manusia.
Tentu masih banyak lagi organ lain yang dikaruniai oleh Allah SWT kepada manusia.
Organ tubuh dalam dan luar
Tubuh manusia memiliki berbagai macam jaringan. Organ tubuh manusia terbentuk dari kumpulan bermacam jaringan tersebut.
Kemudian organ tubuh akan membentuk sistem organ untuk dapat menjalankan fungsinya dengan baik.
Ada keterkaitan antara satu organ dengan organ lainnya.
Organ tubuh manusia dibedakan menjadi dua, organ tubuh dalam (internal) dan organ tubuh luar (eksternal).
Organ tubuh bagian dalam tidak dapat diamati secara langsung dengan mata.
Sedangkan organ tubuh bagian luar mudah terlihat karena berada di luar rangka tubuh manusia.
Yang termasuk organ tubuh bagian dalam antara lain;
1.Ginjal
Ginjal adalah organ tubuh yang berfungsi sebagai alat ekskresi, pengeluaran sisa metabolisme yang bersifat racun dari dalam tubuh.
Ginjal menyaring darah dan hasil penyaringan dikeluarkan dalam bentuk urine dan keringat.
2.Paru-paru
Lazimnya paru-paru dikenal sebagai alat pernapasan. Pernapasan adalah proses pengambilan oksigen dan pengeluaran gas karbondioksida dan uap air.
Selain sebagai alat pernapasan, paru-paru juga berfungsi sebagai alat ekskresi bagi tubuh.
3.Liver
Liver (hati) adalah organ tubuh yang terletak dalam rongga perut sebelah kanan. Tepat berada di bawah sekat rongga dada.
Salah satu fungsi hati adalah memproduksi empedu. Empedu berasal dari hasil perombakan sel darah merah yang telah rusak.
Bersama organ lain seperti ginjal, paru-paru, kulit, ternyata liver juga berfungsi sebagai alat ekskresi.
4.Otak
Otak merupakan bagian dari saraf pusat yang terletak dalam rongga tengkorak kepala.
Otak terdiri atas otak besar, otak kecil dan sumsum lanjutan.
Terdiri dari banyak sel saraf yang bekerja secara sinergis membentuk sistem saraf untuk menjalankan fungsinya sebagai pengatur seluruh aktivitas tubuh.
5.Jantung
Jantung berfungsi untuk memompa darah ke seluruh tubuh. Pemeliharaan kesehatan jantung sangat penting dikenal karena organ tubuh ini sangat peka terhadap gangguan yang berkaitan dengan pola hidup seseorang.
Itulah beberapa organ tubuh bagian dalam yang akan menjadi pembahasan sampai artikel berikutnya.
Sedangkan organ tubuh bagian luar, antara lain;
1.Mata
Mata berfungsi sebagai alat bantu penglihatan. Oleh sebab itu mata termasuk ke dalam alat optik.
Memiliki bagian-bagian penting seperti lensa mata, kornea, dan retina. Sebagai alat indra, mata termasuk organ tubuh yang paling peka terhadap rangsangan cahaya.
2.Telinga
Telinga adalah alat indra pendengaran. Di dalam telinga terdapat saraf-saraf yang sangat peka terhadap getaran suara/bunyi.
Pendengaran manusia akan berkurang kemampuannya bila saraf pendengar mengalami kelainan atau masalah.
3.Kulit
Kulit merupakan lapisan tipis yang menutup seluruh permukaan tubuh manusia. Kulit akan melindungi tubuh bagian dalam dari pengaruh luar seperti: panas, zat kimia, dan kuman penyakit.
Akan tetapi fungsi bilogis kulit adalah sebagai alat ekskresi berupa keringat yang berlebih.
4.Hidung
Organ hidung merupakan alat indra yang peka terhadap rangsangan zat kimia berbentuk gas.
Hidung memiliki selaput lendir yang di dalamnya terdapat sel-sel pembau.
5.Lidah
Lidah adalah organ tubuh yang peka terhadap rangsangan rasa berupa larutan.
Lidah manusia sangat peka terhadap empat jenis rasa yaitu; asin, manis, asam dan pahit. Bagian tepi ujung lidah peka terhadap rasa asin.
Bagian tengah ujung lidah peka terhadap rasa manis. Sedangkan bagian belakang lidah peka terhadap rasa asam dan pahit.
Kelima organ tubuh ini biasa disebut dengan alat indra.
Menjaga kesehatan organ tubuh
Semua orang perlu menjaga kesehatan organ tubuh dengan baik. Tujuannya agar organ tubuh tersebut tidak mengalami kelainan atau gangguan.
Kelainan atau gangguan pada organ tubuh disebut juga dengan penyakit.
Organ yang sudah mengalami penyakit tertentu akan membutuhkan biaya yang tidak sedikit untuk penyembuhannya.
Maka tepatlah opini sebagian orang bahwa sakit itu mahal.
Setiap penyakit yang mungkin terjadi pada organ tubuh dapat dicegah melalui pemeliharaan kesehatan tubuh.
Pola hidup sehat yang dijalani akan menentukan kesehatan organ tubuh seseorang.
Pola hidup dalam hal ini menyangkut kebiasaan yang baik maupun kebiasaan buruk. Keduanya berdampak terhadap kesehatan organ tubuh manusia.
Setiap penyakit yang akan menyerang organ tubuh memiliki gejala-gejala tertentu.
Jika gejala penyakit alat tubuh itu sudah mulai terasa maka ada berbagai pantangan yang harus dihindari.
Sebaliknya ada pula hal-hal yang harus dilakukan atau dianjurkan untuk mencegah gejala penyakit tersebut berlanjut ke level yang lebih parah.
Jika alat tubuh tertentu sudah terlanjur mengalami gangguan atau kelainan dan penyakit maka ada pula cara mengobatinya.
Ini berangkat dari filosofi, setiap ada penyakit pasti ada obatnya.
Namun mengobati penyakit tidak semudah datangnya penyakit itu. Mengobati penyakit organ tubuh membutuhkan biaya mahal dan waktu yang cukup lama dalam penyembuhannya.
Itu sebabnya dikatakan bahwa, mencegah datangnya penyakit lebih baik daripada mengobatinya.***