Mengapa Anak Enggan Belajar di Rumah?
Oktober 09, 2015
Mengapa anak enggan belajar di
rumah? – Kegiatan belajar di rumah tidak dapat dipisahkan
dengan prestasi belajar anak. Untuk meraih prestasi belajar di sekolah, anak
perlu belajar atau mengulang pelajaran di rumah. Tujuannya adalah untuk memantapkan
penguasaan materi pelajaran di sekolah.
Berbagai cara yang dilakukan guru agar anak dapat mengulang pelajaran di rumah. Misalnya memberikan tugas atau pekerjaan rumah (PR).
Namun para guru tidak dapat memantau apakah anak memang mengerjakan tugas atau membuat PR di rumah.
Disinilah pentingnya peran orang tua mengawasi kegiatan belajar anak di rumah.
Tidak
dapat dipungkiri, sering anak lupa atau merasa enggan belajar, mengulang
pelajaran di rumah. Mengapa demikian?
Berikut adalah beberapa hasil
identifikasi persoalan keengganan anak untuk belajar di rumah.
1.Kurang diperhatikan orang tua
Kesibukan
sehari-hari orang tua bekerja kadang-kadang telah mengurangi perhatian terhadap
anak.
Anak merasa tidak diperhatikan sehingga merasa aman untuk tidak belajar
di rumah.
Sebaliknya mereka pergi main ke luar rumah pada malam hari. Atau ada
juga yang banyak menonton tayangan televisi, sibuk dengan gadget atau ngobrol
dengan saudara.
2.Keletihan sampai di rumah
Aktivitas
belajar di sekolah memang cukup padat sehingga menguras energi anak.
Belajar
dari pagi sampai siang, atau menjelang sore sudah pasti membutuhkan energi
tubuh yang optimal.
Sampai di rumah anak merasa keletihan sehingga anak perlu
istirahat dan lebih cepat tidur.
Ada pula anak bukannya cepat tidur melainkan
mencari hiburan dengan caranya sendiri. Misalnya bermain ke rumah teman atau ke
tempat keramaian.
Jika
anak mendapat sarapan pagi, dampak keletihan mungkin bisa dikurangi. Begitu
pula kondisi tubuh yang prima karena olahraga dan asupan nutrisi yang cukup.
Selanjutnya
dapat disimak: Manfaat Sarapan Pagi Bagi Siswa
3.Suasana belajar tidak mendukung
Suasana
rumah yang hiruk pikuk dan bising akan menurunkan minat anak untuk mengulang
pelajaran di rumah.
Mereka lebih nyaman untuk bermain-main atau ngobrol dengan
anggota keluarga. Paling tidak mereka hanya duduk di depan televisi,
menyaksikan tayangan kegemarannya.
Simak kembali: Menciptakan Suasana Belajar Kondusif di Rumah
4.Sarana dan sumber belajar kurang mendukung
Tidak
hanya di sekolah, di rumah pun anak butuh sarana belajar yang mendukung. Dalam
hal ini adalah buku pelajaran pendukung atau referensi untuk mengerjakan PR.
Jika kebutuhan belajar ini tidak memadai, anak akan enggan mengulang
pelajarannya.
5.Terpengaruh gadget atau mainan
Penyebab
enggan anak belajar yang ke lima ini mungkin lebih merata dialami oleh anak
sekolah. Orangtua membekali anak dengan gadget dan sarana mobile lainnya yang
canggih.
Mereka dapat melakukan kontak sosial media maupun browsing dengan
leluasa. Hal ini akan membuat mereka lupa untuk mengulang pelajaran di rumah.
Dapat
disimpulkan bahwa keengganan sebagian siswa untuk belajar di rumah disebabkan
oleh situasi dan kondisi yang tidak mendukung bagi anak melakukan kegiatan
belajar.
Barangkali ada baiknya baca juga: Cara Belajar yang Baik di Rumah