Materi Pelajaran Muatan Listrik pada Benda

Materi pelajaran muatan listrik pada benda – Banyak fenomena alam yang membuktikan adanya muatan listrik pada benda. Muatan listrik yang ada pada benda ini disebut dengan istilah listrik statis atau listrik tak mengalir. 

Ilustrasi muatan listrik benda (matrapendidikan.id)

Gejala listrik statis ini dapat ditemui pada peristiwa berikut ini: 

(a) ketika selesai menyetrika pakaian, terdengar bunyi gemeretak pada pakaian yang telah disetrika, 

(b) ketika mematikan televisi, tangan yang didekatkan pada layar seperti disetrum oleh layar televisi,

(c) perhatikan saat orang membakar kayu ranting yang kering, akan terdengar bunyi lentingan api dari ranting kayu yang terbakar, 

(d) saat orang merokok terlihat lentingan api keluar dari ujung r*k*k yang terbakar.

Jika tidak waspada bisa mengena pakaian sehingga menjadi bolong-bolong oleh lentingan api r*k*k.

Itulah beberapa contoh benda bermuatan listrik dan gejala yang ditimbulkannya.

Memang, listrik statis tidak dapat diamati dengan mata secara langsung.

Namun dapat dilihat atau dirasakan gejala yang ditimbulkannya. Selanjutnya bisa disimak kembali:

 Mengkonkritkan Pelajaran Abstrak Listrik Statis

Pada umumnya semua benda bersifat netral. Dalam hal ini kata ‘netral’ dimaknai tidak bermuatan.

Namun benda tersebut dapat diberi muatan listrik positif maupun muatan listrik negatif. 

Salah satu cara untuk memberi muatan pada benda adalah menggosok benda tersebut dengan benda lain.

Benda akan bermuatan listrik positif apabila mengalami kekurangan elektron. Sebagai contoh, sebuah batang kaca akan bermuatan listrik positif jika digosok dengan kain sutera. 

Mengapa? Elektron dari batang kaca berpindah ke kain sutera sehingga batang kaca kekurangan elektron.

Benda akan bermuatan listrik negatif apabila mengalami kelebihan elektron. Sebagai contoh, mistar plastik digosok dengan wol atau rambut kering, akan mengalami kelebihan elektron sehingga rol plastik bermuatan listrik negatif.***

Bagikan Artikel ini