Raih Prestasi dengan Cara Belajar yang Baik dan Efektif
Maret 10, 2017
Raih prestasi dengan cara belajar
yang baik dan efektif – Meraih prestasi belajar yang memuaskan bukanlah sesuatu
yang mustahil bagi semua siswa. Setiap siswa memiliki peluang untuk berprestasi akademis,
menunjukkan hasil belajar optimal di sekolah
Ilustrasi gambar (Matrapendidikan.id)
Di samping harus belajar dengan giat dan
tekun, seperti yang sering diingatkan guru dan orangtua, siswa juga perlu
menguasai cara belajar yang baik dengan menguasai teknik dan cara yang efektif.
Penguasaan
teknik dan cara belajar efektif, ini
menjadi penentu posisi prestasi belajar siswa. Siswa yang menguasai cara
belajar yang baik akan lebih beruntung untuk menempati posisi yang lebih baik.
Siswa
yang menguasai cara belajar dengan baik
lebih unggul daripada siswa yang hanya mengandalkan kerajinan dan ketekunan
semata.
#Batasan prestasi belajar
Hasil
belajar siswa di sekolah cenderung disebut sebagai prestasi belajar. Hasil
belajar dalam konteks pembahasan artikel ini adalah hasil perolehan siswa dalam
matra intelektual (aspek kognitif).
Hasil ini ditandai dengan nilai akademik
berupa angka nominal yang tertera pada buku rapor hasil belajar siswa. Mata
pelajaran dan nilai akademik yang tercantum sesuai dengan struktur kurikulum di
lembaga pendidikan yang bersangkutan.
Hasil
belajar akademik diperoleh siswa setelah melewati rangkaian dan proses belajar
dan evaluasi. Diantaranya ulangan harian, ulangan tengah semester dan ulangan
akhir semester.
#Faktor berpengaruh
Faktor
berpengaruh adalah hal-hal yang menentukan keberhasilan siswa meraih prestasi
belajar di sekolah. Faktor berpengaruh disini adalah faktor internal, seperti;
kecerdasan intelektual, minat dan sikap belajar, cita-cita, motivasi,
konsentras, dan lain sebagainya.
Faktor berpengaruh ini akan berbeda untuk
setiap siswa dan perlu dioptimalkan oleh faktor eksternal sehingga berpengaruh
positif.
#Hambatan berprestasi
Untuk
meraih prestasi belajar yang optimal tidak akan lepas dari berbagai hambatan
dan kendala. Hambatan ini tidak hanya berasal dari dalam diri siswa (faktor
internal) melainkan juga dari luar diri siswa (faktor eksternal).
Faktor
eksternal seperti, guru dan pembelajaran, berpeluang untuk mengubah kendala dan
hambatan menjadi peluang untuk mencapai prestasi belajar siswa.
#Kuasai cara belajar
Cara menyangkut
strategi dan langkah yang diterapkan siswa untuk mencapai hasil belajar
memuaskan. Oleh sebab itu setiap siswa perlu menguasai bagaimana strategi dan langkah belajar yang
baik. Ini akan mempermudah siswa untuk menerapkan cara belajar yang baik,
efektif dan efisien.
1.Belajar di sekolah
Belajar
di sekolah dibatasi oleh dimensi ruang dan waktu. Untuk mengikuti proses dan
prosedur tertentu. Menerima informasi pengetahuan tentang berbagai disiplin
ilmu dari berbagai mata pelajaran dan guru.
Hasil penerimaan siswa akan
dievaluasi atau diuji oleh guru. Sejauh mana penguasaan siswa terhadap
informasi belajar siswa yang diberikan oleh guru.
Oleh
sebab itu, siswa harus mengikuti segala aturan dan disiplin belajar. Memusatkan
perhatian dan konsentrasi selama menjalani proses belajar berlangsung. Yang
lebihpenting adalah aktif selama belajar.
Aktif dalam pengertian bertanya atau
menjawab pertanyaan. Menyukai semua guru dan mata pelajaran di sekolah.
2.Belajar di rumah
Belajar
di rumah tidak terikat oleh prosedur dan proses sebagaimana belajar di sekolah.
Siswa belajar di rumah bertujuan mengulang kembali pelajaran yang diberikan
oleh guru di sekolah.
Bisa jadi belajar di rumah dalam bentuk mengerjaan PR
(pekerjaan rumah), membaca materi yang sudah dicatat pada buku pelajaran atau
buku sumber belajar yang dipakai.
Belajar
di rumah bisa dilakukan secara mandiri, kalau perlu bisa bersama orang tua.
Dapat pula dengan metode belajar kelompok. Yang paling penting, belajar di rumah
harus didukung oleh suasana yang memungkinkan siswa belajar dengan nyaman.***