Syarat sarapan sehat untuk anak sekolah
– Semua orang sudah mengetahui betapa pentingnya sarapan bagi anak sekolah. Menu
sarapan seimbang akan berpengaruh terhadap aktivitas belajar anak di sekolah.
Anak akan belajar penuh semangat untuk meraih prestasi belajar yang memuaskan.
Simak kembali: Sarapan Tingkatkan Prestasi Belajar Siswa
Sementara itu, anak yang tidak terbiasa sarapan sebelum berangkat sekolah. Mengandalkan jajan di sekolah akan mengalami kelelahan. Bahkan mereka cenderung mengantuk dalam mengikuti proses pembelajaran.
Tentu saja hasil belajar anak sulit ditingkatkan dengan cara dan semangat belajar seperti itu.
Baca juga: Resiko Siswa Tidak Sarapan
Jajan di sekolah bukannya tidak baik. Hanya saja porsi menu jajan mereka tidak memenuhi syarat menu seimbang. Menu sarapan seimbang memenuhi asupan gizi yang mengandung karbohidrat, protein, vitamin dan mineral.
Menu yang memenuhi syarat ini menjadi menu yang sehat.
Jadi,
menu yang sehat tidak hanya ditinjau dari segi jenis bahan menu, jumlah atau
porsi, kualitas dan waktu penyajian.
Namun yang lebih penting adalah kandungan
nutrisi yang seimbang untuk keperluan aktivitas belajar anak.
Karbohidrat
salah satu unsur menu sarapan pagi merupakan sumber energi bagi tubuh untuk
melakukan aktivitas belajar. Kekurangan energi ini akan membuat siswa kelelahan
dan ngantuk saat belajar.
Makanan yang menjadi menu memenuhi karbohidrat antara
lain nasi goreng lengkap, roti gandum dengan selai kacang, lontong sayur tauco,
dan lain sebagainya.
Untuk
memenuhi kandungan protein bersumber dari menu yang terbuat dari telur, daging
lemak rendak dan susu. Nasi goreng lengkap juga ditambahkan telur mata sapi
atau dadar telur.
Unsur vitamin dan mineral sudah terkandung dalam menu sarapan
yang disebutkan di atas. Tentu saja, sarapan pagi yang sehat juga dilengkapi
dengan minum air putih yang cukup agar anak tidak mengalami dehidrasi atau
kekurangan cairan tubuh.
Masalahnya
sekarang, apakah semua anak sudah sarapan pagi sebelum berangkat sekolah?
Alasan yang sering diajukan adalah tidak sempat, atau memang sengaja demikian. Bukankah
anak sudah dibekali uang saku untuk jajan di sekolah?
Ada
juga yang sudah menerapkan kebiasaan sarapan pagi untuk keluarga. Hanya saja
sering asal sarapan. Menu sarapan yang disajikan tidak memenuhi syarat gizi
seimbang.
Anak hanya diberi menu sarapan apa adanya, yang penting anak makan
sebelum berangkat sekolah.
Simak juga: Pentingnya Sarapan Bagi Anak Sekolah
Oleh
sebab itu setiap keluarga perlu menyadari pentingnya sarapan yang sehat.
Dengan
sarapan sehat akan dapat menunjang aktivitas belajar anak di sekolah sehingga
memungkinkan untuk memperoleh hasil belajar yang memuaskan.***