8 Upaya Wujudkan Pembelajaran yang Menggairahkan
Maret 30, 2016
8 Upaya wujudkan pembelajaran yang menggairahkan – Situasi dan kondisi di ruang kelas sangat
berperan dalam menunjang kelancaran pembelajaran. Sering gairah belajar siswa maupun semangat guru baru untuk mengajar
ditentukan bagaimana suasana pembelajaran yang dijalankan.
Mewujudkan pembelajaran yang menggairahkan, tentunya tidak semudah membalik telapak tangan. Pun tidak semudah mengatakannya dalam konsep-konsep teori yang ada.
Berbagai kendala dan hambatan, disadari atau tidak, kendala itu akan muncul dan mengganggu kelancaran pembelajaran terutama guru pemula.
Selanjutnya dapat dibaca: Prinsip Dasar Mengajar Bagi Calon Guru
Oleh
sebab itu, guru baru atau pemula perlu
belajar terus-menerus. Belajar bagaimana cara mengupayakan terciptanya
pembelajaran yang menggairahkan. Mari kita belajar bersama melalui konsep cara berikut
ini.
1.Persiapkan fisik dan psikis siswa
Mempersiapkan
siswa secara fisik dan psikis mutlak dilakukan sebelum memulai kegiatan belajar
mengajar.
Menyiapkan siswa melalui komando ketua kelas, kemudian berdoa,
merupakan langkah utama dalam menyiapkan siswa untuk belajar.
Jika
ada siswa yang masih kusuk-kasak tak menentu, sebaiknya tunggu terlebih dulu.
Usahakan untuk tidak tergesa-gesa memulai kegiatan pembelajaran.
Yang lebih
penting, jangan takut kalau materi pelajaran akan tertinggal oleh cara seperti
ini.
Cara ini lebih baik daripada memulai pelajaran namun siswa tidak siap
belajar.
2.Mulai dari hal sederhana
Memberikan
materi pelajaran dimulai dari hal sederhana, mengaitkan materi pembelajaran
dengan pengalaman siswa sehari-hari.
Menceritakan contoh-contoh sederhana
peristiwa sosial dan alam di sekitar siswa.
Ini bertujuan mempersiapkan
struktur kognitif siswa dalam menerima persoalan belajar yang lebih rumit.
3.Selingan dan penyegaran
Selingan
dalam pembelajaran bukan berarti keluar dari topik pelajaran yang sedang
dibahas.
Selingan ini bertujuan untuk menciptakan penyegaran dan memperkuat
motivasi belajar anak.
Misalnya, menyelipkan kisah atau cerita menarik yang
sesuai dengan topik pelajaran. Cara penyampaian materi selingan yang menarik
ini akan me-refresh suasana belajar.
4.Materi bervariasi
Belajar
mengemas materi dalam buku pelajaran menjadi paket yang menarik sangat berarti
dalam mewujudkan pembelajaran yang menggairahkan.
Ada bahan yang mesti
dimodifikasi sesuai dengan kondisi lingkungan siswa, atau karakter dan taraf
kemampuan berpikir sang anak.
Kuncinya adalah bagaimana guru bisa membuat
materi yang ada dan sedang dibahas menjadi bervariasi dan menyegarkan.
5.Mengendalikan kelas dengan baik
Pembelajaran
yang menggairahkan kadang-kadang ditentukan oleh sejauh mana guru dapat
mengendalikan kelas sepenuhnya.
Ini bagian yang cukup sulit namun yang penting
adalah guru memusatkan perhatian ke semua siswa.
Wajah dan mata harus dapat
menyapu seisi ruangan sehingga tak satu pun siswa yang luput dari kendali guru.
Jangan lupa ikuti: Strategi Mengelola Kelas dengan Baik
6.Gaya mengajar atraktif
Gaya
mengajar seorang guru berbeda satu sama lainnya. Namun guru yang lebih atraktif
cenderung menarik perhatian siswa.
Tak dapat dipungkiri, gerak-gerik bibir,
hidung, mata, alis mata dan anggota tubuh lainnya adalah sumberdaya yang
potensial menarik perhatian siswa.
Selain itu, gaya bicara guru yang penuh
semangat akan mempengaruhi semangat siswa. Melalui sumberdaya ini siswa dapat
menangkap bagaimana energiknya, lincah dan bersemangatnya guru dalam mengajar.
7.Manfaatkan media yang ada
Apapun
bahan dan benda yang ada di dalam ruang kelas, termasuk tubuh guru dan siswa
adalah media. Sesuatu yang dapat menunjang kegairahan siswa dalam belajar.
Lebih dari itu adalah memusatkan perhatian siswa pada apa-apa yang dibahas.
Misalnya,
guru mengacungkan sebuah penghapus papan tulis. Pertanyaan-pertanyaan yang
diajukan guru tentang benda ini akan menyita perhatian siswa.
Apalagi cara guru
mengajukan pertanyaan sangat menarik dan membuat siswa tergugah.
Simak juga: Manfaat Media dalam Proses Belajar Siswa
8.Guru sentris
Seorang
artis bisa menjadi seorang figur sentris. Menjadi perhatian banyak orang.
Bahkan, aksesoris dan gaya bicara seorang artis dapat ditiru oleh penggemarnya.
Mungkin tidak ada salahnya belajar juga meniru figur artis ini.
Belajar menjadi
guru sentris, dapat menarik perhatian murid di dalam kelas. Walaupun itu hanya
sekadar untuk menciptakan suasana belajar yang menggairahkan.***