Cara Memotivasi Siswa Gemar Membaca
November 14, 2015
Cara memotivasi siswa gemar
membaca – Pemasyarakatan gemar membaca sudah berlangsung
lama. Namun sayang sekali sosialisasi gemar membaca sudah mulai redup seiring
dengan perkembangan dan dinamika pembangunan. Selain itu pengaruh teknologi
internet tidak dapat dikesampingkan.
Ilustrasi gambar (pixabay.com)
Kegemaran membaca bagi masyarakat, terutama sekali siswa sangatlah penting. Yang utama sekali adalah membaca buku pelajaran, catatan maupun buku sumber belajar. Kegiatan ini berkaitan dengan hasil belajar siswa.
Semakin banyak siswa meluangkan waktu untuk membaca semakin bagus prestasi belajar siswa. Jadi, membaca buku bagi siswa tidak hanya saat terdesak seperti mau ulangan atau ujian di sekolah.
Budaya membaca memang ditumbuhkan sejak dini di lingkungan keluarga. Namun upaya tersebut perlu dilanjutkan lebih intensif lagi ketika anak memasuki lembaga sekolah. Sehingga upaya pengembangan budaya membaca berlangsung secara berkesinambungan.
Guru
sebagai pendidik dan pengajar berperan strategis dalam memotivasi siswa untuk
selalu membaca. Lalu, bagaimana cara guru agar siswa selalu membaca? Berikut
adalah 5 langkah sederhana untuk memotivasi siswa agar gemar membaca:
1.Meluangkan waktu dalam pembelajaran
Guru
senantiasa memberi peluang dan waktu agar anak membaca buku sumber belajar.
Misalnya sekitar 5 atau 10 menit sebelum memulai pembelajaran. Atau bisa juga
di tengah atau bahkan di akhir pembelajaran.
Oleh sebab itu guru mata pelajaran
‘mewajibkan’ siswanya memiliki dan membawa buku mata pelajaran pokok maupun
penunjang.
2.Memberi tugas rumah agar siswa membaca
Siswa
lebih banyak memiliki waktu untuk belajar di rumah secara mandiri. Membaca buku
catatan, buku pokok dan buku penunjang lainnya.
Tugas rumah yang diberikan guru
tidak semata menjawab soal atau mengerjakan soal-soal. Tugas membaca buku pun
sudah sangat berarti dalam mendorong anak untuk gemar membaca.
3.Belajar di pustaka
Belajar
bagi siswa tidak hanya terbatas di ruang kelas. Di alam terbuka juga siswa dapat
belajar. Sekali-sekali mungkin lebih bagus kalau siswa pindah belajar ke ruang pustaka.
Di perpustakaan akan
memberi peluang kepada siswa untuk mencari dan membaca buku berkaitan dengan
mata pelajaran yang sedang dipelajari.
4.Mengadakan lomba menulis
Lomba
menulis tidak hanya dapat dilakukan oleh guru mata pelajaran bahasa Indonesia. Guru
mata pelajaran lain pun dapat melakukan
hal ini.
Misalnya, mengadakan lomba
menulis artikel tentang materi pelajaran atau merangkum isi buku sumber belajar.
5.Evaluasi kegiatan membaca
Apa
pun kegiatan siswa perlu dievaluasi secara verbal maupun non verbal. Guru
bertanya berapa jam siswa telah membaca buku dalam sehari.
Jika waktu membaca
siswa sangat sedikit, guru akan memotivasi siswa untuk meningkatkan waktu
membacanya. Bisa jadi guru akan memberikan penghargaan bagi siswa yang banyak
jumlah jam membacanya dalam sehari.
Artikel
sederhana ini mudah-mudahan bermanfaat bagi kita semua, terutama sekali bagi
guru dan orang tua siswa dalam memotivasi anak untuk gemar membaca.***