Mengenal Arus Listrik dalam Penghantar

Mengenal arus listrik dalam penghantar – Semua orang telah mengenal apa itu listrik. Hampir setiap rumah sudah menikmati listrik untuk keperluan hidup sehari-hari. Dengan adanya arus listrik di rumah, aktivitas harian menjadi lancar dan menyenangkan. 

Arus listrik ini akan dihubungkan dengan berbagai alat seperti alat penerangan (lampu) dan berbagai alat rumah tangga, seperti; kulkas, kipas angin, blender, televisi, komputer, laptop, dan masih banyak yang lainnya.

Sebelumnya sudah pernah dibahas sekilas tentang konsep dasar arus listrik. Sifat aliran listrik dalam suatu penghantar (kawat, kabel) sama dengan sifat air. Air mengalir dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah. 

Dalam konsep arus listrik, tempat ini dimaknai sama dengan potensial. Sehingga dikatakan arus listrik mengalir dari potensial tinggi ke potensial rendah.

Arus listrik adalah muatan yang berpindah dalam suatu penghantar. Besaran fisika yang berkaitan dengan arus listrik dikenal dengan kuat arus listrik, disimbol dengan huruf I . 

Kuat arus listrik dapat dihitung secara teori dengan persamaan : I = Q/t. Rumus ini dapat dibaca, kuat arus listrik adalah jumlah muatan yang mengalir dalam sebuah pengantar dalam setiap satuan waktu.

Sedangkan dalam praktiknya kuat arus dalam rangkaian listrik dapat diukur. Alat untuk mengukur kuat arus listrik adalah  amperemeter. Alat ukur ini dipasang secara seri dalam sebuah rangkaian. 

Mengapa dipasang seri? Arus listrik yang hendak diukur harus masuk ke alat ukur listrik tersebut.

Ada dua syarat utama agar arus listrik dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Ada sumber arus listrik dan penghantar. Sumber arus listrik terbagi dua, sumber arus listrik searah (direct current/DC), misalnya baterai dan akumulator. 

Ada pula sumber arus listrik bolak balik (alternating current/AC), misalnya sumber arus listrik yang bersumber dari generator PLTA.

Selain harus ada sumber arus listrik, juga harus ada penghantar (kawat, kabel). Penghantar ini menjadi media untuk mengalirkan arus listrik ke rumah atau bangunan yang membutuhkannya. 

Penghantar arus listrik haruslah terbuat dari bahan logam yang bersifat konduktor.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel