Cara ampuh menjadi juara kelas
– Siswa yang meraih nilai rapor tertinggi di kelas sudah pasti akan keluar
sebagai juara kelas. Semua siswa di kelas berpeluang untuk meraih nilai
tertinggi. Jika dalam kelas dihuni oleh 32 siswa maka akan terjadi persaingan
ketat untuk merebut posisi terbaik, juara kelas.
Ilustrasi gambar (Matrapendidikan.id)
Tidak mudah memang untuk meraih satu posisi nilai tertinggi di kelas. Hanya siswa yang memiliki motivasi berprestasi dan keunggulan belajar yang memiliki peluang untuk merebut juara kelas. Bagaimana agar unggul dalam belajar?
Coba ikuti tips berikut ini:
1.Menyenangi semua mata pelajaran
Agar meraih hasil belajar yang terbaik untuk semua mata pelajaran maka harus disenangi semua mata pelajaran yang ada.
Menyenangi mata pelajaran berarti juga menyenangi gurunya. Ikuti aturan dan disiplin belajar dengan setiap guru.
2.Rajin mengulang pelajaran
Pelajaran
yang sudah dicatat dan dipahami di sekolah segera diulang kembali di rumah agar
benar-benar paham dan ingat. Kalau ada PR segera kerjakan PR dengan senang
hati.
3.Menguasai cara belajar yang efektif
Cara belajar efektif adalah cara belajar yang tepat.
Siswa perlu mengetahui bagaimana cara belajar yang tepat sehingga dapat meraih
hasil yang baik ketika ada ulangan di sekolah. Ketahui cara belajar yang baik
di sekolah maupun di rumah.
4.Aktif dalam kegiatan belajar
Aktif
dalam belajar ditandai dengan menjawab pertanyaan guru atau mengajukan
pertanyaan kepada guru. Siswa yang aktif akan menjadi catatan dan nilai tambah
tersendiri di hati guru.
5.Menjaga kesehatan jasmani dan rohani
Menjaga
kesehatan berarti menciptakan kondisi agar tubuh tetap sehat dan semangat
belajar. Oleh sebab itu jangan lupa berolah raga setiap hari meskkipun itu
hanya beberapa menit saja sebelum berangkat sekolah atau pulang sekolah.
Selain
itu siswa perlu mengkonsumsi makanan seimbang. Cukup nutrisi berupa karbohidrat
dan protein serta mineral dan vitamin yang bersumber dari buah dan sayur.
Kemudian minum air putih yang cukup untuk mencegah dehidrasi.
6.Membagi waktu
Membagi
waktu dalam hal ini tidak hanya antara belajar dan bermain. Melainkan juga terampil membagi waktu untuk mempelajari dan mengulang
mata pelajaran tertentu di rumah.
Misalnya untuk pelajaran bersifat eksakta
mempunyai porsi waktu lebih dibanding dengan pelajaran bersifat sosial dan
budaya.
7.Sarapan pagi
Sarapan pagi sangat penting artinya untuk memulai
aktivitas belajar di sekolah. Kegiatan belajar akan membutuhkan energi tubuh
dan otak yang cukup banyak.
Oleh sebab itu, sarapan pagi akan memenuhi
kebutuhan energi tersebut.
8.Berdoa dan beribadah
Ini
adalah kunci dan pematri semua cara yang dilakukan di atas. Berdoa sehabis
melaksanakan ibadah maupun sebelum memulai kegiatan belajar.
Berdoa dengan
sungguh-sungguh kemudian memulai sesuatu dengan niat agar dikabulkan oleh Allah
SWT.***