Kendalikan rekening listrik anda
dengan cara ini – Sekarang tagihan listrik menjadi
pengeluaran rutin rumah tangga setiap bulan. Oleh sebab itu biaya tagihan
listrik dimasukkan dalam anggaran pengeluaran utama disamping pengeluaran
lainnya.
Ilustrasi gambar (freepik.com)
Ada kalanya tagihan listrik lebih besar dari perencanaan anggaran pengeluaran semua.
Biaya tagihan listrik membengkak dari semula tanpa diduga.
Pembengkakan anggaran ini tentunya tidak diinginkan oleh setiap pengguna listrik.
Pengguna listrik dapat mengendalikan rekening listrik dengan cara mengontrol variabel yang menyebabkan biaya tagihan tidak melebihi anggaran pengeluaran yang ditetapkan semula.
Seperti diketahui, tagihan rekening listrik bersumber dari variabel tetap dan tidak dapat dimodifikasi oleh pengguna.
Misalnya, tarif listrik per kWh, PPJ dan biaya administrasi.
Namun
pengendalian tagihan listrik dapat dilakukan dengan variabel yang berubah atau
tidak tidak tetap.
Misalnya, kendali terhadap pemakaian energi listrik oleh
peralatan rumah tangga yang menggunakan listrik.
Besarnya
energi listrik yang terpakai oleh alat listrik di rumah tangga ditentukan oleh
variabel daya peralatan listrik dan lamanya waktu pemakaian alat.
1.Daya alat listrik
Semakin
besar daya peralatan listrik semakin besar pula energi yang terpakai oleh alat
tersebut.
Usaha pengguna agar tagihan rekening listrik tidak membengkak adalah mengendalikan
pemakaian alat-alat listrik yang dibutuhkan.
Misalnya, tidak menggunakan alat
yang menggunakan daya listrik besar dalam waktu bersamaan. Gunakan secara
bergantian jika diperlukan.
2.Waktu pemakaian
Semakin
lama peralatan listrik digunakan semakin besar energi yang dibutuhkan oleh alat
tersebut.
Usaha untuk mengendalikan pembengkakan rekening listrik adalah
menggunakan alat listrik dimana dan kapan perlu saja.
Matikan alat rumah tangga
yang tidak digunakan atau mencabut plugin alat dari stop kontak.
Cara
mengendalikan rekening listrik dari variabel daya dan waktu di atas dapat
dilakukan oleh semua penghuni rumah dengan cara bijaksana.
Oleh sebab itu perlu
pemahaman intensif antar semua anggota keluarga sehingga tidak menimbulkan permasalahan
dalam rumah tangga itu sendiri.
Sebaliknya dapat menghemat energi listrik yang berujung pada penghematan pengeluaran setiap bulan.***