Keteladanan, Kunci Pendidikan Anak di Lingkungan Keluarga
April 09, 2016
Keteladanan kunci pendidikan anak di lingkungan keluarga
– Keluarga merupakan lembaga pendidikan non formal peletak pondasi pendidikan
anak. Pondasi akhlak dan budi pekerti kuat akan membentengi anak dari pengaruh
negatif lingkungan pergaulan sosial. Tentunya
hal ini menjadi bekal anak untuk bergaul di lingkungan di luar keluarga.
Pondasi sikap dan perilaku positif yang kokoh akan lebih menguntungkan jika anak melanjutkan pendidikan ke lembaga formal.
Tugas lembaga sekolah tidak menjadi lebih berat jika anak sudah dibekali pondasi sikap dan moral di lingkungan keluarga.
Dapat dikatakan, sulit berharap lebih banyak pada lembaga sekolah jika dasar
akhlak dan budi pekerti tidak kokoh ditanamkan pada anak di lingkungan keluarga.
Anak akan
mudah terkontaminasi pengaruh negatif pergaulan sosial, di lingkungan
masyarakat maupun sekolah sekalipun.
Contoh dan keteladanan
Peran orangtua mendidik anak, bukan hanya semata memberikan doktrin dan pengajaran
belaka.
Lebih dari itu adalah menunjukkan contoh nyata dan keteladanan.
Ini
cukup beralasan. Anak lebih murah meniru atau mencontoh kebiasaan
unik, baik atau buruk yang ditunjukkan orangtuanya.
Anak akan meniru perilaku
positif orangtua tanpa disuruh dan penuh kesadaran, jika perilaku tersebut dianggapnya baik dan menguntungkan.
Apalagi jika orangtua menyuruh anak melakukan sesuatu yang baik, maka
anak akan rela melakukannya.
Mengapa? Anak telah melihat sendiri orang tuanya
melakukan hal itu dan memang sangat baik dan menguntungkan.
Anak
dapat saja membantah atau enggan mendengar saran ataupun suruhan orangtuanya.
Orangtua menyuruh anaknya shalat, rajin menggali ilmu pengetahuan, misalnya. Dan
itu pasti suruhan yang baik bagi anak.
Tanpa diberikan contoh dan teladan, akan
sulit bagi anak melakukan yang baik itu jika orangtuanya jarang melakukannya.
Dapat
disimpulkan bahwa keteladan orang tua memang menjadi kunci utama dalam proses
pendidikan anak di lingkungan keluarga.
Ini sekaligus menjadi bukti nyata, bagaimana wujud perhatian orangtua terhadap anak dalam matra pendidikan moral dan
budi pekerti.***