Mengapa Waktu Pergantian Tahun Berbeda?
Desember 31, 2015
Mengapa waktu pergantian tahun
berbeda – Pergantian tahun menjadi peristiwa menarik bagi
umat manusia di berbagai belahan bumi. Kenapa tidak? Detik-detik pergantian
tahun dinantikan dengan berbagai acara. Penyambutan tahun baru dilakukan secara
besar-besaran dan meriah dengan berbagai acara seperti pesta kembang api dan
peniupan terompet.
Yang unik adalah detik-detik pergantian tahun ternyata tidak sama waktunya untuk setiap tempat di berbagai belahan dunia. Belahan dunia timur lebih duluan mengalami proses pergantian tahun.
Dan sesama belahan timur pun berbeda waktunya. Mengapa demikian? Sebelum membahas jawaban pertanyaan ini, ada baiknya kita ketahui perihal tahun masehi ini.
Tahun masehi dihitung berdasar peredaran bumi mengelilingi matahari. Untuk beredar sekali putaran, bumi membutuhkan waktu selama 365 ¼ hari. Oleh sebab itu, 1 tahun masehi berusia 365 hari, persisnya 365 ¼ hari. Setiap 4 tahun sekali dibulatkan menjadi 366 hari.
Tahun yang jumlah harinya 366 hari dikenal dengan tahun kabisat. Tahun dimana bilangan angkanya dapat dibagi dengan angka 4.
Apakah
tahun 2015 ini tahun kabisat? Tidak, karena hasilnya tidak habis setelah dibagi
angka 4. Namun tahun 2016 disebut tahun kabisat karena angka bilangan tahunnya
dapat dibagi angka 4, yaitu 54.
Kalau begitu, tahun 2016, 2020,2024, dan seterusnya
dinamakan tahun kabisat.
Sekarang,
mengapa waktu pergantian tahun tidak sama untuk setiap tempat di muka bumi?
Bumi
dibagi menjadi 24 garis bujur. Setiap bujur bumi memiliki selisih waktu 1 jam
atau 60 menit. Perbedaan bujur bumi telah menyebabkan perbedaan waktu di muka
bumi. Sebagai contoh, Indonesia termasuk belahan bumi bagian timur.
Meskipun
demikian, Indonesia berada pada 3 garis bujur, yaitu bujur 105 derajat (waktu
indonesia barat), 120 derajat (waktu indonesia tengah) dan 135 derajat (waktu
indonesia timur).
Wilayah indonesia bagian timur (bujur 135 derajat) lebih dulu mengalami pergantian tahun. Ini
disebabkan karena matahari terbit di sebelah timur.***