Mengenal Pengaruh Rotasi Bumi
Januari 22, 2016
Mengenal pengaruh rotasi bumi
– Bumi menjadi salah satu planet yang paling fenomenal. Mungkin karena bumi
menjadi satu-satunya planet yang dihuni oleh manusia. Namun yang pasti,
fenomena alam tentang bumi lebih menarik lagi karena gerak bumi itu sendiri.
Bumi bersama planet lain dalam tatasurya melakukan revolusi terhadap matahari sekaligus berotasi pada porosnya. Arah bumi berevolusi dan berotasi sama, yaitu dari barat ke timur. Hal ini berpengaruh terhadap permukaan bumi.
Misalnya, akibat rotasi bumi pada porosnya terjadi gerak semu harian matahari, dimana seolah-olah matahari bergerak dari timur ke barat. Matahari terbit di sebelah timur dan tenggelam di sebelah barat. Padahal sesungguhnya yang bergerak itu adalah bumi dari barat ke timur.
Agar lebih
lengkap akan dibahas 5 pengaruh rotasi bumi terhadap fenomena alam di permukaan
bumi.
1.Gerak semu harian benda langit
Siang
hari kita melihat matahari muncul dari timur dan bergerak perlahan ke arah
barat. Begitu pula malam hari, bulan terbit di timur kemudian bergerak ke arah
barat. Gerakan benda langit tersebut bukan yang sebenarnya. Ini yang disebut
gerak semu harian matahari.
Hal
ini dapat kita pahami ketika berada di atas mobil yang bergerak. Dari jendela
kita melihat semua benda yang ada di depan bergerak menuju mobil kemudian
bergerak meninggalkan mobil itu.
Seolah-olah semua benda di luar mobil
bergerak. Padahal sesungguhnya mobil yang telah bergerak. Nah, itulah yang
dimaksud dengan gerak semu benda. Hal serupa juga terjadi pada benda langit.
2.Terjadinya siang dan malam
Karena
bumi berotasi pada porosnya maka permukaan bumi bergantian mendapat cahaya
matahari. Sebagian permukaan bumi mengalami siang namun di belahan bumi lain
sedang terjadi malam karena tidak mendapat cahaya matahari.
3.Pembelokan arah angin
Akibat
rotasi bumi, angin bergerak dari daerah subtropis menuju daerah minimum khatulistiwa. Sedangkan di
bagian bumi utara angin membelok ke kanan. Namun di bagian kutub selatan angin
membelok ke kiri.
4.Perbedaan waktu di muka bumi
Kala
rotasi bumi adalah 24 jam. Artinya, sekali berputar pada porosnya bumi
memerlukan waktu selama waktu 24 jam. Oleh sebab itu permukaan bumi dibagi
menjadi 24 daerah waktu.
Setiap daerah waktu besarnya 15 derajat. Indonesia
berada pada tiga daerah bujur yaitu bujur 105, 120 dan bujur 135. Setiap daerah
waktu berselisih satu jam sehingga ketika pergantian tahun terjadi perbedaan bagian bumi yang mengalaminya.
5.Pemepatan kutub bumi
Rotasi
bumi telah menyebabkan terjadinya pemepatan di kedua kutubnya. Hal ini terjadi
berdasarkan teori terjadinya bumi dimana bumi terbentuk dari gas yang semakin
lama semakin keras karena pendinginan.
Setiap permukaan mendapat gaya
sentrifugal yang menyebabkan bagian bumi di khatulistiwa menggembung dan kedua
kutubnya menjadi pepat. Oleh sebab itu gravitasi bumi lebih kuat di kedua
kutubnya dari pada khatulistiwa.
Itulah
5 pengaruh rotasi bumi terhadap fenomena alam yang perlu kita kenal.
Mudah-mudahan dapat menjadi inspirasi buat kita semua.***