Mengenal Pengaruh Rotasi Bumi

Mengenal pengaruh rotasi bumi – Bumi menjadi salah satu planet yang paling fenomenal. Mungkin karena bumi menjadi satu-satunya planet yang dihuni oleh manusia. Namun yang pasti, fenomena alam tentang bumi lebih menarik lagi karena gerak bumi itu sendiri.

Bumi bersama planet lain dalam tatasurya melakukan revolusi terhadap matahari sekaligus berotasi pada porosnya. Arah bumi berevolusi dan berotasi sama, yaitu dari barat ke timur. Hal ini berpengaruh terhadap permukaan bumi. 

Misalnya, akibat rotasi bumi pada porosnya terjadi gerak semu harian matahari, dimana seolah-olah matahari bergerak dari timur ke barat. Matahari terbit di sebelah timur dan tenggelam di sebelah barat. Padahal sesungguhnya yang bergerak itu adalah bumi dari barat ke timur.


Agar lebih lengkap akan dibahas 5 pengaruh rotasi bumi terhadap fenomena alam di permukaan bumi.

1.Gerak semu harian benda langit

Siang hari kita melihat matahari muncul dari timur dan bergerak perlahan ke arah barat. Begitu pula malam hari, bulan terbit di timur kemudian bergerak ke arah barat. Gerakan benda langit tersebut bukan yang sebenarnya. Ini yang disebut gerak semu harian matahari.

Hal ini dapat kita pahami ketika berada di atas mobil yang bergerak. Dari jendela kita melihat semua benda yang ada di depan bergerak menuju mobil kemudian bergerak meninggalkan mobil itu. 

Seolah-olah semua benda di luar mobil bergerak. Padahal sesungguhnya mobil yang telah bergerak. Nah, itulah yang dimaksud dengan gerak semu benda. Hal serupa juga terjadi pada benda langit.

2.Terjadinya siang dan malam

Karena bumi berotasi pada porosnya maka permukaan bumi bergantian mendapat cahaya matahari. Sebagian permukaan bumi mengalami siang namun di belahan bumi lain sedang terjadi malam karena tidak mendapat cahaya matahari.

3.Pembelokan arah angin

Akibat rotasi bumi, angin bergerak dari daerah subtropis menuju  daerah minimum khatulistiwa. Sedangkan di bagian bumi utara angin membelok ke kanan. Namun di bagian kutub selatan angin membelok ke kiri.

4.Perbedaan waktu di muka bumi

Kala rotasi bumi adalah 24 jam. Artinya, sekali berputar pada porosnya bumi memerlukan waktu selama waktu 24 jam. Oleh sebab itu permukaan bumi dibagi menjadi 24 daerah waktu. 

Setiap daerah waktu besarnya 15 derajat. Indonesia berada pada tiga daerah bujur yaitu bujur 105, 120 dan bujur 135. Setiap daerah waktu berselisih satu jam sehingga ketika pergantian tahun terjadi perbedaan bagian bumi yang mengalaminya.

5.Pemepatan kutub bumi

Rotasi bumi telah menyebabkan terjadinya pemepatan di kedua kutubnya. Hal ini terjadi berdasarkan teori terjadinya bumi dimana bumi terbentuk dari gas yang semakin lama semakin keras karena pendinginan. 

Setiap permukaan mendapat gaya sentrifugal yang menyebabkan bagian bumi di khatulistiwa menggembung dan kedua kutubnya menjadi pepat. Oleh sebab itu gravitasi bumi lebih kuat di kedua kutubnya dari pada khatulistiwa.

Itulah 5 pengaruh rotasi bumi terhadap fenomena alam yang perlu kita kenal. Mudah-mudahan dapat menjadi inspirasi buat kita semua.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel