Mengenal Proses Terjadinya Arus Induksi
Januari 28, 2016
Mengenal proses terjadinya arus
induksi – Konsep induksi elektromagnetik pada mata
pelajaran IPA Fisika Kelas 9 SMP/MTs semester genap bertolak dari percobaan
sederhana yang dilakukan oleh Faraday.
Magnet yang bergerak di sekitar kumparan dapat menimbulkan arus listrik.
Ini merupakan kelanjutan dan perkembangan hasil percobaan yang dilakukan oleh Oersted dimana di sekitar kawat berarus listrik terjadi medan magnet.
Sebuah kumparan kawat solenoide dihubungkan dengan galvanometer. Ketika sebuah magnet batang digerakkan maju dan mundur dalam kumparan, jarum galvanometer bergerak ke kanan dan ke kiri.
Fenomena apa yang terjadi pada percobaan Faraday ini? Coba amati gambar percobaan berikut ini.
Galvanometer
adalah alat untuk mengetahui ada tidaknya arus listrik dalam sebuah penghantar.
Gerakan jarum galvanometer menunjukkan adanya arus listrik dalam kumparan kawat
solenoide.
Mengapa terjadi arus listrik?
Ketika
magnet digerakkan ke dalam kumparan terjadi beda potensial pada kedua ujung
kumparan.
Beda potensial yang timbul karena gerakan magnet ke dalam kumparan
disebut gaya gerak listrik (GGL).
GGL induksi terjadi karena adanya perubahan
garis-garis gaya magnet (fluks magnetik) ketika magnet digerakkan masuk dan
keluar kumparan.
Arus
listrik yang terjadi akibat perbedaan potensial pada kedua ujung kumparan
disebut arus induksi. Untuk memperbesar arus induksi yang dihasilkan, ada 3
cara yang dapat dilakukan:
1.mempercepat
gerak magnet
2.Memperbanyak
jumlah lilitan kumparan
3.Memperbesar
medan magnet
Demikian
secara ringkas tentang proses terjadinya arus induksi yang perlu kita kenal.
Semoga bermanfaat.***