Manfaat Alat Peraga Model Gerhana dalam Pembelajaran

Manfaat alat peraga model gerhana dalam pembelajaran – Pembelajaran IPA Fisika pada konsep tata surya seyogyanya lebih banyak menggunakan alat peraga. Namun keterbatasan sarana dan prasarana, khususnya media dan alat peraga megharuskan guru untuk melaksanakan pembelajaran verbal.

Pada umumnya alat peraga tata surya berupa model atau tiruan dari bentuk aslinya. Misalnya globe sebagai tiruan mini bentuk bumi. Model tata surya tiruan dari kelompok tata surya di jagat raya.

Ada pula model gerhana (planetorium) yang memiliki manfaat penting dalam pembelajaran pada subkonsep gerhana matahari dan bulan.

Lalu apa manfaat penggunaan model gerhana?

1.Mengubah pembelajaran verbal tata surya menjadi lebih konkrit

Pada umumnya manusia di bumi hanya melihat benda langit yang terbatas. Melihat terjadinya gerhana matahari dan bulan namun tidak melihat bagaimana proses terjadinya. 

Melalui model gerhana, peserta didik dapat mengetahui bagaimana proses terjadinya kedua gerhana tersebut.

2.Menentukan arah putaran bumi

Bumi melakukan rotasi, berputar pada porosnya. Berputar dari barat ke timur sehingga matahari terbit dari timur ke barat.

Hal ini dapat juga dilihat melalui peraga model gerhana.

3.Menunjukkan gerhana matahari

Bumi dan bulan melakukan gerak rotasi dan revolusi. Karena berotasi dan berevolusi, memungkinkan terjadinya posisi dimana matahari- bulan – bumi berada pada satu garis lurus. 

Ini akan menyebabkan terjadinya gerhana matahari karena bayangan bulan memasuki piringan matahari yang tampak dari bumi.

Pada perga model tata surya, posisi bulan berada antara bumi dan matahari. Perhatikan gambar di bawah ini:

4.Menunjukkan gerhana bulan

Gerhana bulan terjadi karena bayangan bumi memasuki piringan bulan yang terlihat dari bumi.

Posisi bumi berada antara matahari dan bulan dan membentuk garis lurus atau sejajar seperti gambar berikut:

Dengan menggunakan peraga model gerhana akan membuat sub-konsep gerhana matahari dan bulan menjadi lebih konkrit.

Tentunya lebih menarik perhatian dan minat siswa untuk mengikuti pelajaran IPA Fisika.

Jika belum mempunyai peraga model gerhana, guru dapat menggunakan media gambar yang sudah ada atau membuat sendiri di papan tulis.

Media gambar gerhana juga dapat menarik minat siswa meskipun tak sehebat model gerhana.***