Masa Sekolah Itu Masa yang Menyenangkan
Maret 21, 2016
Masa sekolah itu masa yang menyenangkan
– Sepertinya masa sekolah adalah masa-masa menyenangkan seorang anak. Mengapa
tidak? Pada masa ini, anak belum memikul
beban dan tanggung jawab secara materi. Tugas utama anak sekolah hanyalah
belajar.
Semua kebutuhan anak dipenuhi orangtuanya. Katakanlah itu kebutuhan harian berupa uang jajan dan transportasi ke sekolah.
Kemudian segala perlengkapan sekolah; seragam sekolah, tas sekolah beserta peralatan belajar, iuran sekolah. Semuanya menjadi tanggung jawab orangtua.
Pagi sekali anak sudah bangun. Anak SD atau SMTP, biasanya sering dibangunkan orangtuanya. Kemudian shalat subuh, mandi, dan membereskan perlengkapan sekolah.
Orangtua
menyediakan sarapan pagi. Agar anak tidak ngantuk di sekolah akibat kekurangan
energi. Anak sekolahan hanya tinggal menyantap hidangan yang sudah tersedia di
meja makan.
Anak
sekolah juga dikasih uang jajan setiap hari. Tidak ada orangtua yang ingin
anaknya kekurangan uang saku.
Kadang-kadang dilebihkan dari biasanya. Supaya
uang jajan anak mencukupi untuk jajan di kantin sekolah.
Disekolah,
anak siap menerima pelajaran. Diajari oleh guru lebih satu orang secara
bergantian sesuai jadwal pelajaran dari pagi sampai usai pelajaran siang
menjelang sore.
Wah,
kalau begitu memang menyenangkan menjadi anak sekolahan. Tapi ingat, di balik
semua itu terpikul beban moral dan amanah dari orangtua. Anak sekolah jangan sampai
kelewatan menyia-nyiakan semua itu.
Orangtua
percaya kalau anaknya belajar dengan baik di sekolah. Mematuhi aturan dan tata
tertib sekolah. Jangan malas belajar. Jangan sekali-sekali bolos belajar. Kalau
itu dilakukan betapa ruginya anak.
Tidak hanya anak melainkan juga orangtua di
rumah. Apalagi kalau sampai orangtua dipanggil datang ke sekolah gara-gara
pelanggaran peraturan.
Berlakulah
seperti seorang siswa. Jangan anak berperilaku seperti orang yang tidak
sekolah. Ini bukan berarti harus merasa tertekan dan tidak banyak bergaul dan
bergurau dengan teman.
Bergaul dengan banyak teman dan bercanda-ria menjadikan
hidup siswa menjadi lebih bermakna.
Tentunya
lebih menyenangkan lagi ketika anak menjadi siswa yang baik di mata guru.
Menjadi anak yang patut dibanggakan orangtua.
Mempersembahkan prestasi belajar dan
kebanggaan kepada orangtua yang telah membuat anak senang menjadi seorang anak
sekolah.***