Soal Penerapan Induksi Elektromagnetik
Maret 12, 2016
Soal penerapan induksi
elektromagnetik – Transformator (trafo) adalah alat
untuk mengubah tegangan listrik bolak-balik. Trafo merupakan salah satu contoh
penerapan konsep induksi elektromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.
Trafo
dapat digunakan untuk menaikkan atau menurunkan tegangan listrik sesuai
kebutuhan. Untuk menurunkan tegangan digunakan trafo step-down.
Sebaliknya, untuk menaikkan tegangan listrik digunakan
trafo step-up.
Sebuah
transformator terdiri dari inti besi lunak dan dua kumparan, yaitu kumparan
primer (Np) dan kumparan sekunder (Ns).
Bagian kumparan yang berhubungan dengan
sumber listrik disebut kumparan primer (input).
Kumparan primer akan mempunyai tegangan primer (Vp). Sedangkan yang berhubungan
dengan alat listrik disebut kumparan sekunder (output) dan memiliki tegangan sekunder (Vs).
Untuk
memahami besaran fisika pada sebuah trafo, akan dikemukakan contoh soal dimana
salah satu besaran ditanya dan besaran lainnya diketahui.
Soal:
Perhatikan
gambar berikut!
Ilustrasi gambar (Matrapendidikan.com)
Bila
trafo dipasang pada sumber tegangan 220 V, maka tegangan keluaran yang
dihasilkan trafo adalah…
A.
550 V
B.
1100 V
C.
2200 V
D.
4400 V
Pembahasan:
Berdasarkan
gambar, tranformator mempunyai kumparan primer (Np) 400 lilitan. Sedangkan kumparan
sekunder (Ns) 4000 lilitan.
Kumparan sekunder (output) lebih besar dari
kumparan primer (input) sehingga jenis trafo adalah untuk menaikkan tegangan
listrik (step-up).
Tegangan primer (Vp) adalah 220 Volt. Tegangan listrik keluaran yang dihasilkan harus lebih besar nilainya.
Diketahui:
Np
= 400 lilitan
Ns
= 4000 lilitan
Vp
= 220 Volt
Ditanya:
Vs
= tegangan yang dihasilkan = …?
Jawab:
Vp/Vs
= Np/Ns
220
Volt/Vs = 400 lilitan/4000 lilitan
400
Vs = 220 Volt x 4000 lilitan
Vs
= 220 Volt x 4000 lilitan/400 Volt
Vs
= 220 x 10
Vs
= 2200 Volt
Kunci
jawaban:
C
( 2200 V )