4 Disiplin Ini, Penting Diterapkan Anak di Lingkungan Keluarga

4 Disiplin ini, penting diterapkan anak di lingkungan keluarga – Secara sederhana dapat dirumuskan bahwa disiplin di rumah tangga dapat dimaknai sebagai sikap anggota keluarga untuk taat azas, aturan dan taat pada kebiasaan yang berlaku di rumah tangga tersebut. Setiap keluarga menganut paham, sosial dan  budaya tersendiri. Antara satu keluarga dengan keluarga lainnya, akan menerapkan azas, aturan dan cara berbeda dalam penerapannya.

Namun demikian keluarga yang memiliki anak usia sekolah, segala azas, aturan yang diterapkan perlu menyesuaikan diri dengan sosial dan budaya yang berlaku di lembaga sekolah tempat anak belajar.

Disiplin anak hendaknya berlaku universal. Hal ini tercemin dari 4 disiplin yang perlu diterapkan oleh anak di lingkungan keluarga.

1.Disiplin belajar

Anak pada usia sekolah, tidak hanya belajar di sekolah. Ketika anak berada di lingkungan keluarga, anak juga mempunyai kewajiban untuk belajar. 

Katakanlah kewajiban mengulang pelajaran, mengerjakan pekerjaaan rumah (PR) yang diberikan oleh guru. Atau membaca buku, majalah, tabloid, surat kabar, dll.

Orangtua perlu memantau apakah anak benar-benar sudah belajar atau belum. Jika anak kurang disiplin terhadap aturan ini, orangtua dapat menegur langsung untuk mentaati aturan belajar di rumah.

2.Disiplin bermain

Bermain sangat penting artinya bagi anak usia sekolah. Namun demikian bermain itu hanyalah sekadar menghilangkan kejenuhan oleh aktivitas sehari-hari. 

Orangtua perlu mengatur azas bermain seperti kapan waktunya bermain, dengan siapa harus bermain dan bagaimana bentuk permainannya.

3.Disiplin ibadah

Ibadah wajib yang harus lakukan anak adalah shalat 5 waktu sehari semalam. Aturan beribadah ini adalah mengerjakan shalat di awal waktu. 

Jangan melalaikan shalat, dll. Ini harus dipantau oleh orangtua terutama ketika anak berada di rumah.

4.Disiplin terhadap azas selama di rumah

Waktu anak lebih banyak berada di rumah ketimbang di sekolah. Selama berada di rumah, anak melakukan banyak aktivitas, mulai dari bangun pagi. 

Kemudian aktivitas sebelum berangkat sekolah, sepulang sekolah dan aktivitas malam hari sebelum tidur.

Dari uraian di atas, disiplin terhadap penggunaan waktu menjadi kunci penting untuk diterapkan anak di lingkungan keluarga. Bagaimana anak dapat membagi waktu dan memanfaatkannya menjadi lebih efektif. 

Disiplin terhadap waktu berarti taat aturan terhadap penggunaan waktu selama anak berada di lingkungan keluarga.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel