Contoh Karangan Siswa Tentang Kegiatan Bulan Ramadhan
Juni 11, 2016
Contoh karangan siswa tentang kegiatan bulan
ramadhan – Biasanya guru di sekolah memberikan tugas
kepada siswa untuk dikerjakan di rumah. Tugas itu pasti akan dinilai oleh guru
dan menjadi unsur nilai harian bagi siswa. Salah
satu tugas yang biasa diberikan guru adalah membuat karangan. Misalnya,
karangan tentang pengalaman siswa selama bulan puasa Ramadhan.
Tentu saja, bagi siswa yang tidak terbiasa menulis karangan, tugas ini menjadi masalah bagi siswa bersangkutan.
Nah,
sekadar untuk berlatih menulis, pada kesempatan
ini akan disajikan sebuah contoh karangan sederhana dengan tema pengalaman
siswa selama bulan Ramadhan.
Judulnya, Pengalaman Ramadhan Ini Menyenangkan
Bagiku. Yuk, kita baca selanjutnya!
"Bulan Ramadhan Ini Menyenangkan Bagiku"
Bulan Ramadhan tahun ini sangat istimewa dan menyenangkan bagiku. Aku dapat melaksanakan puasa selama sebulan penuh. Selain itu, aku juga dapat melaksanakan shalat tarwih berjamaah di masjid dan membaca al-qur’an di rumah, meskipun tidak penuh selama malam bulan Ramadhan.
Yang membuat aku senang adalah keberhasilan melaksanakan puasa sebulan penuh. Sebelum memasuki bulan puasa aku menyadari, betapa berat menjalankan puasa. Apalagi saat berpuasa kami sebagai siswa akan belajar di sekolah dua minggu. Menerima pelajaran dari guru walaupun tidak seperti belajar di luar bulan puasa. Kata guru, kami lebih banyak belajar soal keimanan dan ketaqwaan (Imtaq).
Dengan niat dan tekad yang kuat, aku memulai hari pertama berpuasa. Lapar dan haus menyerang bukan main. Badanku jadi terasa lemas. Aku segera tidur siang setelah shalat Zhuhur. Ternyata aku terbangun menjelang shalat Asyar.Akhirnya aku berhasil melewati hari pertama puasa dengan baik ketika azan tanda berbuka puasa telah berkumandang.
Malam harinya, aku shalat tarwih pertama di masjid. Sangat ramai orang shalat tarwih di malam pertama Ramadhan itu. Tak lupa membawa buku agenda ramadhan dan mencatat inti sari ceramah yang disampaikan ustad setelah shalat Isya dan menjelang shalat tarwih.
Hari kedua dan ketiga berpuasa dapat kujalani dengan baik. Begitu pula shalat tarwih berjamaah dan tadarusan. Namun puasa hari keempat, aku harus bersekolah seperti yang dijadwalkan oleh sekolah. Hari pertama sekolah di bulan puasa, aku merasakan lelah dan ngantuk yang luar biasa. Namun hari kedua dan seterusnya rasa lelah dan ngantuk sudah mulai berkurang.
Hari demi hari kulewati bulan puasa dengan baik. Setiap aktivitas bulan ramadhan pun kuusahakan untuk mengikutinya. Belajar di sekolah selama dua minggu. Shalat tarwih berjamaah di masjid, mendengar dan mencatat isi ceramah di buku agenda Ramadhan. Dan beberapa malam di antaranya aku sempatkan membaca al qur’an di rumah.
Karangan
di atas hanya sebagai contoh sederhana tentang pengalaman siswa selama bulan
Ramadhan. Siswa dapat menyesuaikan isi karangan tersebut dengan keadaan
sebenarnya sesuai pengalaman siswa.
Mudah-mudahan dapat memenuhi tugas yang
diberikan oleh guru di sekolah.***