Kegunaan Try Out UN bagi Siswa

Kegunaan try out UN bagi siswa? – Semakin sering berlatih semakin terampil seseorang melakukan sesuatu. Ini menunjukkan frekuensi latihan ikut menentukan keberhasilan seseorang dalam mencapai hasil yang diinginkan.

Bertolak dari prinsip ini, beberapa sekolah telah mengadakan serangkaian try out (uji coba) ujian nasional (UN). Tidak tanggung-tanggung, kegiatan uji coba UN dilaksanakan beberapa kali sebelum pagelaran UN.

Memang, menjelang UN siswa dibuat sibuk untuk mempersiapkan ujian uji coba. Kesibukan ini juga dirasakan terutama oleh orangtua yang memiliki anak di kelas terakhir tiap jenjang pendidikan.

Bagi siswa tingkat SMU/Sederajat, kegiatan UN sudah berakhir. Mereka tinggal menunggu hasil perjuangan beberapa hari dalam UN.

Namun bagi siswa tingkat SMP/Sederajat, persiapan menjelang UN masih berlangsung. Serangkaian prosesi menjelang UN masih berlanjut.

Apa kegunaan kegiatan Try Out UN bagi siswa? Sekurang-kurangnya ada dua kegunaan uji coba UN ini bagi siswa:

1.Mengasah keterampilan siswa

Kegiatan try out  UN memungkinkan siswa beradaptasi dengan berbagai soal ujian mata pelajaran yang di-UN-kan.

Adaptasi dengan berbagai bentuk soal akan melatih keterampilan siswa untuk menjawab soal ujian dengan baik.

Siswa yang mengikuti kegiatan try out dengan baik akan mengenal berbagai bentuk soal sehingga tidak terlalu kaget ketika menghadapi soal UN.

2.Mengukur kemampuan siswa

Setiap kegiatan try out, hasilnya dibagikan pada siswa dan orangtuanya.
Dengan cara ini baik siswa maupun orang tua siswa mengetahui sejauhmana kemampuan untuk menjawab soal yang berkaitan dengan UN.

Jika ternyata hasil TO pertama kurang memuaskan maka siswa masih mendapat kesempatan untuk belajar lebih baik lagi.

Kemudian mengikuti try out berikutnya. Hasil yang diperoleh dari sekian kali kegiatan try out akan mencerminkan kemampuan siswa dalam ujian nasional.

3.Ajang penting agar anak terus belajar

Kegunaan kegiatan try out yang tak kalah penting adalah sebagai ajang penting agar siswa selalu belajar. Meminimalisir aktivitas siswa selain dari pada kegiatan belajar.

Resikonya memang, setiap siswa harus menggunakan setiap waktunya untuk belajar. Tidak bermain-main sepulang sekolah. Tidak keluyuran malam hari.

Semua siswa calon peserta UN akan berpacu untuk belajar. Tujuannya agar siswa lulus UN dan meraih hasil memuaskan. Kalau hasil UN memuaskan bisa melanjutkan ke jenjang pendidikan yang diunggulkan atau sekolah favorit.***