Kegunaan Try Out UN bagi Siswa
Januari 31, 2017
Kegunaan try out UN bagi siswa? – Semakin sering berlatih semakin terampil seseorang melakukan sesuatu. Ini
menunjukkan frekuensi latihan ikut menentukan keberhasilan seseorang dalam
mencapai hasil yang diinginkan.
Bertolak dari prinsip ini, beberapa sekolah telah mengadakan serangkaian try out (uji coba) ujian nasional (UN). Tidak tanggung-tanggung, kegiatan uji coba UN dilaksanakan beberapa kali sebelum pagelaran UN.
Memang, menjelang UN siswa dibuat sibuk untuk mempersiapkan ujian uji coba. Kesibukan ini juga dirasakan terutama oleh orangtua yang memiliki anak di kelas terakhir tiap jenjang pendidikan.
Bagi
siswa tingkat SMU/Sederajat, kegiatan UN sudah berakhir. Mereka tinggal
menunggu hasil perjuangan beberapa hari dalam UN.
Namun bagi siswa tingkat
SMP/Sederajat, persiapan menjelang UN masih berlangsung. Serangkaian prosesi
menjelang UN masih berlanjut.
Apa
kegunaan kegiatan Try Out UN bagi siswa? Sekurang-kurangnya ada dua kegunaan uji
coba UN ini bagi siswa:
1.Mengasah keterampilan siswa
Kegiatan
try out UN memungkinkan siswa
beradaptasi dengan berbagai soal ujian mata pelajaran yang di-UN-kan.
Adaptasi
dengan berbagai bentuk soal akan melatih keterampilan siswa untuk menjawab soal
ujian dengan baik.
Siswa
yang mengikuti kegiatan try out dengan baik akan mengenal berbagai bentuk soal
sehingga tidak terlalu kaget ketika menghadapi soal UN.
2.Mengukur kemampuan siswa
Setiap
kegiatan try out, hasilnya dibagikan pada siswa dan orangtuanya.
Dengan cara
ini baik siswa maupun orang tua siswa mengetahui sejauhmana kemampuan untuk
menjawab soal yang berkaitan dengan UN.
Jika
ternyata hasil TO pertama kurang memuaskan maka siswa masih mendapat kesempatan
untuk belajar lebih baik lagi.
Kemudian mengikuti try out berikutnya. Hasil
yang diperoleh dari sekian kali kegiatan try out akan mencerminkan kemampuan siswa
dalam ujian nasional.
3.Ajang penting agar anak terus belajar
Kegunaan
kegiatan try out yang tak kalah penting adalah sebagai ajang penting agar siswa
selalu belajar. Meminimalisir aktivitas siswa selain dari pada kegiatan
belajar.
Resikonya memang, setiap siswa harus menggunakan setiap waktunya untuk
belajar. Tidak bermain-main sepulang sekolah. Tidak keluyuran malam hari.
Semua
siswa calon peserta UN akan berpacu untuk belajar. Tujuannya agar siswa lulus
UN dan meraih hasil memuaskan. Kalau hasil UN memuaskan bisa melanjutkan ke
jenjang pendidikan yang diunggulkan atau sekolah favorit.***