Mengenal Gangguan Mata Miopi

Mengenal gangguan mata miopi – Mengapa orang memakai kacamata untuk melihat atau membaca? Anak sekolah berusia belia, ada yang menggunakan kecamata untuk melihat tulisan di papan tulis. Orang dewasa atau orang tua, mengenakan kacamata ketika hendak membaca.

Ilustrasi gambar (Matrapendidikan.id)

Mata sudah rusak, begitu jawaban yang lazim kita dengar. Kata ‘rusak’ dalam jawaban itu sebenarnya kurang tepat.

Jawaban yang pas adalah karena lensa mata mengalami kelainan atau gangguan. Jika mata sudah rusak, orang tidak akan dapat melihat lagi.

Mata normal (emetropi)

Seseorang dapat melihat benda dengan jelas apabila lensa mata tidak mengalami kelainan atau gangguan.

Lensa mata dapat berakomodasi secara maksimum dan minimum sehingga bayangan benda jatuh tepat pada retina mata. Ini disebut lensa mata normal (emetropi).

Ketika melihat benda yang dekat dengan mata, lensa mata akan berakomodasi secara maksimum.

Namun saat melihat benda berada jauh dari mata, lensa mata dalam keadaan berakomodasi minimum atau relaksasi.

Kelainan lensa mata pada rabun jauh

Miopi (rabun jauh) adalah gangguan pada lensa mata sehingga penderita kurang jelas melihat benda yang berada agak jauh di depan mata.

Hal ini terjadi karena lensa mata tidak mampu berakomodasi secara minimum.

Kondisi lensa mata cenderung menebal sehingga bayangan benda jatuh di depan retina mata.

Gambar di bawah ini menunjukkan proses pembentukan bayangan benda pada kelainan lensa mata miopi.

Penyebab umum terjadinya miopi

Kelainan lensa mata penderita rabun jauh umumnya disebabkan oleh kebiasaan-kebiasaan yang salah dalam melihat suatu benda. Sering melihat benda terlalu dekat dengan posisi mata.

Misalnya;
  
(a) menonton terlalu dekat ke layar kaca televisi,

(b) terlalu lama menatap layar PC dan laptop,

(c) mengoperasikan gadget dan mobile terlalu dekat ke mata,

(d) kebiasaan membaca buku sambil tiduran, dll.

Kacamata lensa negatif (minus)

Penderita rabun jauh dapat dibantu dengan kacamata lensa negatif (minus).

Lensa negatif bersifat menyebarkan sinar (divergen) sehingga membantu menempatkan bayangan benda tepat jatuh pada retina mata.

Perhatikan gambar berikut in!

Penutup

Agar lensa mata dapat berakomodasi secara maksimum dan minimum, sebaiknya anak sekolah selalu waspada dalam membaca buku atau menonton siaran televisi.

Perhatikan jarak baca normal antara buku yang dibaca dengan posisi mata. 

Jarak baca normal berkisar 30 cm. Jika menonton siaran telvisi usahakan pada posisi jarak lebih kurang 2 meter dari pesawat televisi.***

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel