Mengenal Gangguan Mata Miopi
April 17, 2016
Mengenal gangguan mata miopi
– Mengapa orang memakai kacamata untuk melihat atau membaca? Anak sekolah
berusia belia, ada yang menggunakan kecamata untuk melihat tulisan di papan
tulis. Orang dewasa atau orang tua, mengenakan kacamata ketika hendak membaca.
Ilustrasi gambar (Matrapendidikan.id)
Mata sudah rusak, begitu jawaban yang lazim kita dengar. Kata ‘rusak’ dalam jawaban itu sebenarnya kurang tepat.
Jawaban yang pas adalah karena lensa mata mengalami kelainan atau gangguan. Jika mata sudah rusak, orang tidak akan dapat melihat lagi.
Mata normal (emetropi)
Seseorang dapat melihat benda dengan jelas apabila lensa mata tidak mengalami kelainan atau gangguan.
Lensa mata dapat berakomodasi secara maksimum dan minimum sehingga bayangan benda jatuh tepat pada retina mata. Ini disebut lensa mata normal (emetropi).
Ketika
melihat benda yang dekat dengan mata, lensa mata akan berakomodasi secara
maksimum.
Namun saat melihat benda berada jauh dari mata, lensa mata dalam
keadaan berakomodasi minimum atau relaksasi.
Kelainan lensa mata pada rabun jauh
Miopi (rabun jauh) adalah gangguan pada
lensa mata sehingga penderita kurang jelas melihat benda yang berada agak jauh
di depan mata.
Hal ini terjadi karena lensa mata tidak mampu berakomodasi secara
minimum.
Kondisi
lensa mata cenderung menebal sehingga bayangan benda jatuh di depan retina
mata.
Gambar di bawah ini menunjukkan proses pembentukan bayangan benda pada
kelainan lensa mata miopi.
Penyebab umum terjadinya miopi
Kelainan lensa mata penderita rabun jauh umumnya disebabkan oleh kebiasaan-kebiasaan
yang salah dalam melihat suatu benda. Sering melihat benda terlalu dekat dengan
posisi mata.
Misalnya;
(a)
menonton terlalu dekat ke layar kaca televisi,
(b)
terlalu lama menatap layar PC dan laptop,
(c)
mengoperasikan gadget dan mobile terlalu dekat ke mata,
(d)
kebiasaan membaca buku sambil tiduran, dll.
Kacamata lensa negatif (minus)
Penderita
rabun jauh dapat dibantu dengan kacamata lensa negatif (minus).
Lensa negatif
bersifat menyebarkan sinar (divergen)
sehingga membantu menempatkan bayangan benda tepat jatuh pada retina mata.
Perhatikan gambar berikut in!
Penutup
Agar
lensa mata dapat berakomodasi secara maksimum dan minimum, sebaiknya anak
sekolah selalu waspada dalam membaca buku atau menonton siaran televisi.
Perhatikan
jarak baca normal antara buku yang dibaca dengan posisi mata.
Jarak baca normal
berkisar 30 cm. Jika menonton siaran telvisi usahakan pada posisi jarak lebih
kurang 2 meter dari pesawat televisi.***