2 Jenis Orientasi Pembelajaran
Mei 30, 2016
2 Jenis orinetasi pembelajaran - Proses
pembelajaran di ruang kelas dijalankan melalui berbagai pendekatan. Misalnya
pendekatan keterampilan proses, pendekatan lingkungan, dan lain sebagainya.
Pendekatan merupakan patokan atau sudut pandang dalam menjalankan proses belajar dan mengajar. Namun sudut pandang dalam pembelajaran lebih bersifat teoretis.
Dikatakan demikian karena pendekatan itu untuk mengungkapkan pemikiran-pemikiran guru dalam mewujudkan pembelajaran yang berkualitas.
Dalam praktiknya, proses pembelajaran bersifat dinamis. Dinamisasi proses itu ditandai dengan adanya interaksi (hubungan timbal balik) antara guru dengan siswa, siswa dengan temannya atau siswa dengan sumber belajar yang ada.
Buku termasuk sumber
belajar yang sangat diperlukan dalam mencapai keberhasilan pembelajaran.
Berdasarkan interaksi yang
terjadi maka orientasi pembelajaran terbagi 2, yaitu pembelajaran berorientasi
siswa dan berorientasi pada guru.
1.Pembelajaran berorintasi pada siswa
Pendekatan pembelajaran
berorientasi pada siswa (oriented student approach) memandang peserta
didik sebagai objek sekaligus subjek yang belajar.
Kepentingan pembelajaran
bertumpu pada proses belajar siswa.
Peranan guru dalam
pembelajaran lebih terfokus kepada pembimbing belajar, motivator dan fasilitator
pembelajaran.
2.Pembelajaran berorintasi pada guru
Pendekatan pembelajaran
berorintasi pada guru ((teacher oriented approach) menekankan pada
bagaimana proses guru dalam mengajar. Yang menjadi titik acuan bagi guru adalah
ketercapaian target kurikulum.
Pemikiran guru dalam
pembelajaran adalah bagaimana menyajikan informasi belajar kepada siswa.
Bagaimana siswa menguasai materi pelajaran dengan baik melalui tindakan guru di
ruang kelas.
Dalam hal ini, guru
memegang peranan penting sebagai pemberi informasi yang harus dikuasai oleh
siswa.
Demikian dua jenis orintasi
guru dalam menjalankan proses pembelajaran di sekolah.***