7 Tips Belajar Lebih Efektif dan Efisien untuk Meraih Prestasi Membanggakan
Mei 04, 2016
7 Tips
belajar lebih efektif dan efisien untuk meraih prestasi membanggakan - Meraih prestasi belajar memuaskan memang tidak mudah. Namun bukan
berarti sudah tertutup kemungkinan untuk mewujudkannya.
Foto : Ilustrasi belajar (Matrapendidikan.id)
Banyak strategi dan cara dapat ditempuh untuk
mewujudkan keinginan itu. Salah satunya adalah menerapkan cara belajar efektif dan efisien.
Kemudian dilengkapi dengan bagaimana strategi
atau tips agar belajar menjadi lebih efektif dan efisien.
Oleh sebab itu, matrapendidikan.com
akan menyajikannya untuk Anda bagaimana tips untuk meraih prestasi belajar yang
memuaskan.
Disajikan secara lengkap hanya spesial untuk Anda para
siswa/mahasiswa. Yuk, diikuti!
Apa itu efektif dan efisien? Efektif dapat
diartikan berhasil guna, ampuh atau manjur dalam mencapai suatu tujuan. Sedangkan
efisien berarti tepat guna dalam mencapai tujuan.
Belajar efektif dan efisien berarti cara belajar yang berhasil guna dan tepat guna dalam
mewujudkan tujuan belajar.
Dengan menguasai cara belajar yang efektif dan
efisien berarti Anda memiliki peluang besar untuk mencapai prestasi belajar secara
optimal.
Berikut 7 tips agar belajar menjadi lebih efektif
dan efisien:
1.Disiplin diri
Kunci utama kesuksesan belajar seorang siswa terletak
pada disiplin diri. Anda harus mampu mengelola diri sendiri agar disiplin dalam
segala hal berkaitan dengan posisi Anda sebagai siswa.
Disiplin belajar berlaku di sekolah maupun di
rumah. Itu artinya Anda harus mematuhi segala aturan dan peraturan yang ada di
sekolah.
Sebagai siswa Anda harus berpakaian rapi sesuai dengan aturan
berpakaian di sekolah.
Kalau Anda langgar aturan itu, Anda kemungkinannya
mendapat sanksi dari guru. Itu akan menyita waktu Anda yang semestinya untuk
belajar.
Anda diharuskan mengerjakan semua tugas belajar
yang diberikan guru. Apakah tugas di sekolah ataupun tugas berupa pekerjaan
rumah (PR).
Selain itu, berkaitan dengan disiplin diri, tentunya yang lebih
penting adalah disiplin dalam, mengikuti proses belajar sesuai jadwal.
Jangan Anda sampai telat datang ke sekolah atau
telat masuk ke ruang kelas. Jangan bolos belajar atau permisi tiap sebentar
meninggalkan kelas.
Intinya adalah Anda tidak membuat perilaku menyimpang
selama belajar. Itu disiplin di sekolah.
Di rumah juga perlu disiplin dalam belajar. Kapan
anda harus belajar, istirahat atau bermain. Begitu pula disiplin beribadah.
Semua aktivitas di rumah hendaknya sudah ter-agenda dengan baik.
2.Konsentrasi penuh
Konsentrasi adalah pemusatan perhatian terhadap sesuatu.
Dalam belajar usahakan untuk menghindari hal-hal yang mengganggu fokus
perhatian.
Misalnya, memikirkan hal yang tidak berhubungan dengan materi
pelajaran.
Jika konsentrasi Anda mudah terganggu, berarti ada
sesuatu yang kurang beres dengan kesehatan tubuh dan otak Anda.
Ya, mungkin
saja Anda kurang minum air putih sehingga Anda mengalami dehidrasi. Atau
barangkali Anda terlalu lelah karena kurang istirahat.
Yang dapat Anda usahakan adalah minum air putih
yang cukup. Mengkonsumsi makanan yang mengandung nutrisi seimbang.
Selain itu
anda perlu banyak makan buah dan sayur yang mengandung vitamin dan mineral.
Sarapan pagi yang cukup menjadi alternatif untuk membuat
pikiran mudah dipusatkan pada pelajaran.
Anda mempunyai energi kimia tubuh yang
cukup sehingga mengurangi kelesuan dan ngantuk dalam belajar.
Dengan menciptakan kondisi otak yang sehat dan
bugar, Anda akan dapat memusatkan perhatian pada pelajaran yang sedang
dipelajari.
3.Motivasi yang tinggi
Wah, yang ini penting banget. Motivasi adalah
semangat dan kemauan.
Agar berprestasi belajar, Anda harus memiliki motivasi
yang tinggi terhadap belajar. Mengapa?
Motivasi ini akan selalu mendorong Anda untuk
belajar. Jika ditemui kendala atau hambatan dalam belajar.
Maka Anda akan terdorong
berjuang mati-matian untuk mengatasi persoalan tersebut.
Oleh sebab itu pelihara motivasi dari dalam diri
Anda untuk meraih prestasi belajar yang tinggi.
Dengan motivasi yang tinggi
akan mengantarkan Anda untuk belajar lebih efektif dan efisien.
4.Perlengkapan belajar
Perlengkapan belajar adalah semua benda atau materi
yang dibutuhkan untuk keperluan belajar.
Misalnya buku sumber belajar. Buku
sumber terdiri dari buku pokok, buku penunjang, dan buku catatan pelajaran.
Buku sumber belajar tidak hanya untuk dimiliki
semata. Lebih dari itu dibaca kapan dan dimana saja.
Semakin banyak membaca
semakin banyak yang didapat. Dalam hal ini tentulah ilmu pengetahuan dan
wawasan penting dalam suatu disiplin ilmu.
Buku sumber belajar yang tak kalah penting adalah
buku catatan pelajaran. Berisi ringkasan materi pelajaran yang diberikan guru
di sekolah.
Buku catatan harus lengkap karena memang siswa tak pernah bolos
belajar atau alpa.
Tidak hanya lengkap, buku catatan pelajaran perlu
ditata dengan rapi. Di beri sampul bergambar yang menarik. Kalau ada tulisan
hiasan sampul, itupun yang memacu semangat belajar.
Kenapa perlu merapikan buku catatan? Siapa yang
bakal betah membuka dan membaca catatan yang amburadul? Tidak ada bukan?
Setiap
suka pada kerapian sehingga indah dipandang mata, termasuk buku catatan.
5.Berkelanjutan
Belajar bukan hanya karena ada ulangan. Atau
belajar bukan hanya ketika ada tugas rumah atau pekerjaan rumah. Belajar itu
harus berkelanjutan.
Tidak perlu dalam rentang waktu lama, yang penting
usahakan untuk selalu membuka buku pelajaran.
Prinsip belajar 3 x 1 lebih baik Anda terapkan
ketimbang belajar pola 1 x 3. Belajar dalam rentang waktu satu jam sebanyak
tiga kali lebih efektif dan efisien.
Sebaliknya belajar hanya satu kali dalam
tiga jam akan membuat Anda jenuh.
Sering belajar lebih baik hasilnya. Jangan biarkan
pelajaran yang sudah dicatat hanya tinggal dalam buku.
Namun sering dibaca
ulang meskipun sebentar supaya materi pelajaran yang sudah diberikan guru tidak mudah dilupakan.
6.Belajar berkelompok
Belajar berkelompok sebenarnya sangat menguntungkan
jika dilakukan dengan benar.
Semakin banyak kepala semakin banyak yang didapat.
Ini juga berlaku saat belajar kelompok di rumah.
Mungkin Anda mengalami masalah dalam mengerjakan
suatu tugas atau PR.
Namun teman lain boleh jadi sanggup mengerjakannya karena
memang mereka memahaminya.
Disinilah berlakunya prinsip berbagi ilmu dan
saling bertukar pikiran dalam belajar.
Dalam diskusi kelompok akan tertanam
prinsip kerja sama dalam memecahkan persoalan yang dihadapi.
Namun demikian, anggota kelompok tidak perlu
terlalu banyak. Cukup tiga sampai empat orang.
Kalau terlalu banyak
dikhawatirkan, belajar kelompok akan berubah menjadi ajang ngobrol melantur
kemana-mana.
Tentu ada baiknya, Anda sebagai tuan rumah meminta
izin kepada orangtua untuk belajar kelompok di rumah orangtua Anda.
Cara ini
boleh jadi akan mendapat respon yang baik dari orangtua Anda.
Jika orangtua Anda berkenan, boleh jadi beliau akan
bersedia menyediakan makanan dan minuman ringan. Ini akan menambah semangat dan
gairah peserta diskusi kelompok.
7.Variasi suasana belajar
Anda jenuh belajar di tempat yang sama? Untuk
mengganti suasana tukar tempat belajar sehingga menciptakan suasana baru
untuk belajar di rumah.
Suasana belajar yang menyenangkan akan membuat belajar
menjadi efektif dan efisien. Materi pelajaran mudah dipahami dan diingat.
Sekali-sekali tak ada salahnya Anda belajar di
ruang tamu, dapur, atau beranda rumah.
Jika Anda siswa yang tak mudah buyar
konsentrasinya, boleh jadi Anda putar musik ringan yang ada di mobile atau
gadget lainnya.
Tujuh tips belajar efektif dan efisien seperti
uraian di atas bersifat fleksibel. Artinya dalam kondisi tertentu dapat Anda
modifikasi menjadi hal yang lebih menyenangkan. Tentunya sesuai dengan
kebiasaan Anda sehari-hari.***