Cara Siswa Pintar Membagi Waktu
Mei 03, 2016
Cara siswa pintar membagi waktu - Membagi
waktu menjadi aspek penting bagi siswa menuju gerbang keberhasilan meraih
prestasi belajar. Siswa yang terampil membagi waktu
akan berpeluang untuk sukses dalam belajar. Siswa harus mampu dan terampil memanfaatkan waktu
demi waktu yang tersedia setiap hari. Dengan begitu semua aktivitas rutin
sebagai siswa dapat berjalan dengan lancar.
Sehari semalam lamanya 24 jam. Waktu itu akan digunakan oleh siswa untuk melakukan berbagai jenis aktivitas rutin. Anda anak sekolahan, ada dua tempat Anda beraktivitas. Aktivitas di sekolah dan di rumah.
Waktu di sekolah
Waktu untuk berada di sekolah sekitar 6 – 8 jam. Selama itu Anda mengikuti proses belajar di sekolah. Proses belajar di dalam kelas maupun di luar kelas. Waktu Anda di sekolah sudah diatur sedemikian rupa oleh sekolah.
Selain di sekolah, waktu yang paling banyak ketika
berada di rumah bersama kedua orangtua dan saudara-saudara. Apa saja kegiatan
Anda selama berada di rumah? Bermain, membantu orangtua, belajar dan tidur.
Membagi waktu di rumah
Anda harus mampu dan terampil membagi waktu yang tersedia, terutama sekali ketika
berada di rumah. Membagi waktu antara belajar, bermain, istirahat, dan lainnya.
Waktu Anda lebih banyak di rumah bersama orangtua.
Bagaimana cara membagi waktu? Berikut ini akan
disajikan tips jitu membagi waktu untuk siswa. Ikuti terus ya?
1.Buat agenda harian
Agenda harian berfungsi sebagai skedul rangkaian
kegiatan siswa setiap hari. Pulang sekolah mungkin Anda perlu istirahat sejenak
setelah sekian jam beraktivitas belajar di sekolah. Tentu saja istirahat yang
paling baik adalah tidur.
Menyediakan waktu tidur sampai satu jam penting
artinya untuk memulihkan stamina tubuh dan otak Anda.
Setelah itu Anda dapat bermain sebentar. Bermain bersama
teman di luar rumah, berselancar di dunia internet, mendengar musik kesukaan,
dan lain sebagainya.
Bermain bersama teman di luar rumah penting juga
dilakukan. Tujuannya membina hubungan sosial dan silaturahmi. Tapi jangan
terlalu lama atau sempat menyita waktu Anda.
Hal serupa juga dapat Anda lakukan melalui jejaring
sosial yang ada, seperti: facebook dan twitter. Gunakan media sosial ini dengan
baik sehingga manfaatnya dapat dipetik dan mudaratnya dapat dihindarkan.
Atau boleh juga anda gunakan fasilitas browsing untuk mencari materi pelajaran
penting. Media internet menyediakan banyak informasi tentang materi pelajaran
di sekolah.
Malam harinya, usai shalat magrib dan makan malam
Anda bisa langsung membuka buku pelajaran. Mengerjakan tugas atau pekerjaan
rumah (PR) yang diberikan. Semua itu perlu dikerjakan dengan baik.
Kalau perlu anda mengundang teman ke rumah untuk
belajar kelompok. Dengan teman sekelas, Anda dapat membagi tugas untuk
dikerjakan, kemudian didiskusikan sehingga anda dan teman menjadi lega untuk
pergi ke sekolah esok harinya.
Anda tak perlu lagi kusuk-kasak mencari contekan
tugas atau PR di sekolah. Jika ada teman anda yang minta contekan, berikan
saja. Soalnya kalau tidak diberikan, Anda dicap pelit pada teman.
Toh, Anda tak akan rugi karena disamping sudah siap
dikerjakan, Anda juga lebih paham dengan
apa yang telah anda buat.
2.Disiplin terhadap aturan waktu
Yang paling sulit bagi siswa adalah disiplin diri
terhadap waktu. Namun demikian Anda perlu melatih diri sejak awal agar terbiasa
melakukannya. Apa yang telah Anda susun dalam agenda harian perlu ditaati
dengan sungguh-sungguh.
Jangan coba-coba untuk melanggar skedul agenda
harian Anda sendiri. Sekali Anda melanggar skedul agenda harian akan menjadi
kebiasaan. Akibatnya skedul kegiatan harian hanya menjadi benda mati yang tidak
banyak manfaatnya.
Untuk memudahkan anda menjalani skedul harian, agenda
kegiatan itu ditempatkan pada tempat yang mudah anda lihat. Atau bisa juga
ditempel pada dinding ruang belajar di rumah.
3.Minta dukungan kedua orangtua
Aktivitas harian siswa tidak lepas dari tanggung
jawab orangtua. Anda harus memberi tahu kedua orangtua dan minta restu tentang
skedul kegiatan harian untuk dapat diterapkan.
Dengan demikian orangtua Anda akan memahami
seluk-beluk aktivitas Anda sebagai seorang siswa di rumah. Jika Anda lalai atau
terlupa misalnya, orangtua bisa mengingatkan Anda.
Demikianlah cara siswa membagi waktu agar sukses dalam belajar. Sukses belajar dalam pengertian meraih prestasi belajar
memuaskan.***