Ciri dan Karakteristik Guru Panutan di Sekolah
Mei 23, 2016
Ciri dan karakteristik guru panutan di sekolah - Warga sekolah terdiri dari siswa, guru, tenaga
administrasi, jaga sekolah. Semua warga sekolah
membentuk suatu kesatuan yang utuh, saling bekerja sama dalam memajukan pendidikan di sekolah. Tak satupun dari komponen
warga sekolah yang menganggap dirinya paling penting di sekolah.
Ilustrasi gambar (Matrapendidikan.id)
Prinsip tersebut di atas perlu dimiliki oleh guru. Sebagai salah satu komponen warga sekolah, guru adalah pelaksana kunci proses pendidikan di sekolah.
Namun demikian guru bukanlah warga yang paling dominan dalam meningkatkan kualitas sekolah.
Peranan guru di sekolah tidak akan berjalan dengan baik tanpa dukungan komponen lainnya.
Namun sebagai komponen pelaksana, guru perlu berada pada gardu terdepan. Terutama dalam sikap dan karakter sehari-hari.
Guru menjadi
panutan oleh komponen lainnya terutama dalam berpikir, berbicara, bersikap dan
bertingkah laku.
Ini bukan berarti seorang guru itu harus seperti malaikat. Panutan dalam
hal ini adalah konteks manusia manusiawi.
Bagaimana ciri khas
dan karakter guru yang menjadi panutan di lingkungan sekolah? Tentu saja
tidak mudah mengenal hal tersebut. Apalagi seorang guru lebih banyak
berinteraksi dengan murid.
Namun demikian ada
berapa ciri dan karakteristik guru yang menjadi panutan di lingkungan sekolah:
1.Ramah terhadap semua warga sekolah
Sikap ramah seorang
guru terlihat dari sikap dan tingkah laku bergaul sehari-hari di lingkungan
sekolah.
Misalnya, cara dan gaya berbicara atau berkomunikasi dengan semua
warga sekolah. Tidak emosional dan angkuh. Tidak gila hormat.
Sebaliknya bersikap tenang dan sabar.
Tidak mengharapkan penghormatan terhadap dirinya. Justru berusaha untuk tetap
menghormati rekan kerja serta warga lain di sekolah.
2.Berpikiran positif
Komunikasi sosial
di lingkungan mana pun, cenderung menimbulkan konflik sosial.
Konflik sosial
dimulai dengan adanya sikap kurang menghargai orang lain, prasangka buruk, dan
lain sebagainya.
Guru yang
mengedepankan pikiran positif dan prasangka baik akan menjadi panutan bagi
warga sekolah. Menjadi embun penyejuk mana kala terjadi konflik sosial di
sekolah.
3.Berpikir jenih dalam menghadapi masalah
Kesulitan dalam
melakukan tugas dan pekerjaan sehari-hari sering membuat orang menemui masalah.
Bahkan masalah kecil bisa menjadi masalah yang besar.
Namun demikian guru yang
berpikir jernih menghadapi masalah akan menjadi panutan bagi warga sekolah.
4.Tidak memilih-milih teman
Guru akan menjadi
panutan bagi warga sekolah bila bergaul dengan semua warga sekolah. Tidak
membedakan usia tua atau muda, yang cantik dan kurang cantik, yang berjabatan
dan yang tidak berjabatan, dan lain sebagainya.
Yang tua dihormati,
sebaya dibawa berdiskusi dan yang kecil disayangi. Yang terkecil adalah siswa.
Guru panutan akan menyayangi siswa sebagai layaknya menyayangi anaknya sendiri.
5.Taat beribadah
Guru panutan
pastilah guru yang taat beribadah. Guru ini akan menjadi panutan bagi siswa dan
bahkan semua warga sekolah.
Implikasinya adalah bahwa guru religius akan mampu
berinteraksi sosial dengan baik sehingga mudah mengajak warga sekolah lainnya
untuk selalu beribadah.
Itulah 5 ciri dan
karakteristik guru yang menjadi panutan di lingkungan pendidikan sekolah.***