4 Jurus Jitu Tampil Bersemangat Mengajar
Juni 24, 2018
4 Jurus jitu tampil bersemangat
mengajar – Semangat menjadi
motor penggerak bagi setiap orang dalam melakukan aktivitas rutin. Tentu
saja hal ini cukup beralasan. Dengan semangat kerja yang tinggi akan menghantarkan
seseorang untuk menunjukkan kinerja yang baik dan prestasi kerja yang memuaskan.
Sebaliknya, sangat sulit untuk meningkatkan kinerja tanpa semangat kerja yang tinggi dalam melaksanakan aktivitas rutin.
Ini menunjukkan pada kita betapa besar pengaruh semangat dalam menunjang kinerja seseorang.
Kita dapat berasumsi, bila kinerja seseorang menurun maka yang perlu dikaji ulang adalah bagaimana semangat orang tersebut dalam bekerja.
Jika memang karena semangat mulai kendor, maka sasaran selanjutnya adalah bagaimana membangkitkan kembali semangat untuk bekerja.
Pengaruh semangat kerja terhadap kinerja seseorang juga berlaku untuk orang yang berprofesi sebagai guru.
Oleh sebab itu, pada kesempatan ini
dibahas mengapa semangat kerja menurun dan bagaimana mengatasinya.
A.Mengapa semangat mengajar menurun?
Semangat dan gairah mengajar mengendor sering disebabkan oleh faktor kelelahan dan tekanan
psikologis.
1.Beban tugas mengajar
Beban
mengajar yang padat boleh jadi pemicu utama penyebab kelelahan guru ketika
mengajar. Guru yang berpredikat pendidik profesional harus melaksanakan tugas
mengajar tatap muka 24 jam per minggu.
Kemudian
melaksanakan tugas tertentu di sekolah sebagai wali kelas, guru piket, pembina
OSIS, kegiatan ekstrakurikuler, dan lain sebagainya. Tugas-tugas ini akan
menguras banyak energi fisik maupun otak.
2.Tekanan psikologis
Tekanan
psikologis disebabkan antara lain; menghadapi tingkah laku peserta didik,
menanggapi kebijakan pimpinan, masalah internal dalam keluarga, dan lain
sebagainya.
Setiap
guru memiliki masalah internal dalam keluarga. Masalah ini akan berpengaruh
terhadap gairah dan semangat guru dalam mengajar.
Kadang-kadang masalah
internal dalam rumah tangga terbawa ke ruang kelas sehingga tidak konsentrasi
dalam mengajar.
B.Jurus membangkitkan semangat mengajar
Mau atau tidak, seorang guru
harus tampil mengajar di ruang kelas dalam kondisi yang prima.
Tampil energik dan penuh ceria ketika berhadapan dengan siswa di ruang kelas. Oleh sebab itu perlu adanya
jurus-jurus untuk membangkitkan kembali semangat mengajar.
Baca : 7 Tips Jitu Agar Anda Bekerja Tetap Ceria
1.Kondisi fisik harus prima
Agar
tetap bersemangat mengajar di ruang kelas perlu kondisi fisik yang prima. Ini
tak dapat ditawar-tawar.
Mana mungkin guru tampil bersemangat di hadapan murid
jika kondisi fisik terlihat lelah dan lesu. Siswa akan ikut lesu dan kurang
gairah.
Untuk
mendapatkan kondisi agar guru tetap prima tampil mengajar, perlu
waktu Istirahat yang cukup. Konsumsi makanan dengan nutrisi seimbang, banyak
minum air putih, olahraga, dll.
Penyegaran terhadap otak perlu dilakukan agar
tetap cemerlang dan jenuh menghadapi tugas rutin.
Baca juga : Tips Agar Guru Tetap Sehat
2.Pengelolaan kelas yang baik
Mengapa
pengelolaan kelas penting untuk meningkatkan semangat mengajar?
Siswa yang
tidak terkelola dengan baik sering menimbulkan suasana kelas yang gaduh.
Pembelajaran jadi terganggu. Ini akan membuat guru jadi pusing sendiri.
Mengelola
kelas dengan baik merupakan syarat utama proses pembelajaran berjalan lancar.
Pengelolaan
kelas yang baik akan menimbulkan suasana dan kondisi belajar yang menyenangkan.
Siapa yang tak akan bersemangat menghadapi suasana kelas yang menggembirakan.
Pengelolaan
kelas tergantung pada bagaimana metode dan gaya mengajar guru dalam kelas.
Metode mengajar sesuai dengan materi pelajaran, karakter siswa dan pendukung
pembelajaran.
Pendukung
pembelajaran misalnya, media dan alat peraga. Minimal guru bisa membuat sendiri
media gambar atau alat peraga sederhana.
3.Gaya mengajar
Gaya
atau style mengajar seorang guru berbeda
satu sama lainnya. Melalui gaya mengajar yang unik dan bersemangat akan membuat
suasana belajar yang menyenangkan.
Gaya
mengajar tidak bisa dibuat-buat dan ini menjadi ciri khas tersendiri setiap
guru.
Ada
gaya mengajar yang santai, humoris, banyak variasi sehingga menyenangkan.
Sebaliknya gaya mengajar yang kaku justru membuat suasana pembelajaran menjadi
hambar.
Dalam
hal ini, gaya mengajar tak lebih dari
cara bagaimana menjadikan guru sebagai sebuah magnet atau memiliki daya tarik
tersendiri.
Gaya mengajar tercermin melalui cara berbicara, gerak-gerik anggota
tubuh ketika mengajar.
Guru
yang atraktif tentu memiliki daya magnet tersendiri. Ini cara ampuh untuk
menguasai kondisi kelas saat pembelajaran berlangsung.
4.Posisi berdiri
Posisi berdiri saat mengajar berpengaruh terhadap
pengelolaan kelas. Guru yang sering menulis di papan tulis dan membelakangi
siswa sangat rentan terhadap pengelolaan kelas.
Ini
akan memberi kesempatan kepada siswa untuk berbuat iseng atau melakukan perilaku
menyimpang yang tidak diinginkan. Oleh sebab itu jangan biarkan siswa luput
dari perhatian guru.
Bagaimana pun, mata dan gerak gerik tubuh menjadi senjata
ampuh bagi guru dalam menguasai siswa.
Baca kembali : Bagaimana Posisi berdiri yang Baik Saat Mengajar?
Sesungguhnya,
bersemangat atau kurang bersemangat dalam mengajar adalah kondisi yang alami.
Sulit untuk dibuat-buat atau pun direkayasa.
Namun memodifikasi suasana dan
kondisi belajar adalah sangat penting untuk membangkitkan gairah mengajar.***