4 Jurus Jitu Tampil Bersemangat Mengajar

4 Jurus jitu tampil bersemangat mengajar –  Semangat menjadi motor penggerak bagi setiap orang dalam melakukan aktivitas rutin. Tentu saja hal ini cukup beralasan. Dengan semangat kerja yang tinggi akan menghantarkan seseorang untuk menunjukkan kinerja yang baik dan prestasi kerja yang memuaskan. 

Ilustrasi gambar (pixabay.com)

Sebaliknya, sangat sulit untuk meningkatkan kinerja tanpa semangat kerja yang tinggi dalam melaksanakan aktivitas rutin.

Ini menunjukkan pada kita  betapa besar pengaruh semangat dalam menunjang kinerja seseorang.

Kita dapat berasumsi, bila kinerja seseorang menurun maka yang perlu dikaji ulang adalah bagaimana semangat orang tersebut dalam bekerja.

Jika memang karena semangat mulai kendor, maka sasaran selanjutnya adalah bagaimana membangkitkan kembali semangat untuk bekerja.

Pengaruh semangat kerja terhadap kinerja seseorang juga berlaku untuk orang yang berprofesi sebagai guru.

Oleh sebab itu, pada kesempatan ini dibahas mengapa semangat kerja menurun dan bagaimana mengatasinya.

A.Mengapa semangat mengajar menurun?

Semangat dan gairah mengajar mengendor sering disebabkan oleh faktor kelelahan dan tekanan psikologis. 

1.Beban tugas mengajar

Beban mengajar yang padat boleh jadi pemicu utama penyebab kelelahan guru ketika mengajar. Guru yang berpredikat pendidik profesional harus melaksanakan tugas mengajar tatap muka 24 jam per minggu.

Kemudian melaksanakan tugas tertentu di sekolah sebagai wali kelas, guru piket, pembina OSIS, kegiatan ekstrakurikuler, dan lain sebagainya. Tugas-tugas ini akan menguras banyak energi fisik maupun otak.

2.Tekanan psikologis

Tekanan psikologis disebabkan antara lain; menghadapi tingkah laku peserta didik, menanggapi kebijakan pimpinan, masalah internal dalam keluarga, dan lain sebagainya.

Setiap guru memiliki masalah internal dalam keluarga. Masalah ini akan berpengaruh terhadap gairah dan semangat guru dalam mengajar.

Kadang-kadang masalah internal dalam rumah tangga terbawa ke ruang kelas sehingga tidak konsentrasi dalam mengajar.

B.Jurus membangkitkan semangat mengajar

Mau atau tidak, seorang guru harus tampil mengajar di ruang kelas dalam kondisi yang prima.

Tampil energik dan penuh ceria ketika berhadapan dengan siswa di ruang kelas. Oleh sebab itu perlu adanya jurus-jurus untuk membangkitkan kembali semangat mengajar.
Baca : 7 Tips Jitu Agar Anda Bekerja Tetap Ceria

1.Kondisi fisik harus prima

Agar tetap bersemangat mengajar di ruang kelas perlu kondisi fisik yang prima. Ini tak dapat ditawar-tawar.

Mana mungkin guru tampil bersemangat di hadapan murid jika kondisi fisik terlihat lelah dan lesu. Siswa akan ikut lesu dan kurang gairah.

Untuk mendapatkan kondisi agar guru tetap prima tampil mengajar, perlu waktu Istirahat yang cukup. Konsumsi makanan dengan nutrisi seimbang, banyak minum air putih, olahraga, dll.

Penyegaran terhadap otak perlu dilakukan agar tetap cemerlang dan jenuh menghadapi tugas rutin.
Baca juga : Tips Agar Guru Tetap Sehat

2.Pengelolaan kelas yang baik

Mengapa pengelolaan kelas penting untuk meningkatkan semangat mengajar?

Siswa yang tidak terkelola dengan baik sering menimbulkan suasana kelas yang gaduh. Pembelajaran jadi terganggu. Ini akan membuat guru jadi pusing sendiri.

Mengelola kelas dengan baik merupakan syarat utama proses pembelajaran berjalan lancar.

Pengelolaan kelas yang baik akan menimbulkan suasana dan kondisi belajar yang menyenangkan. Siapa yang tak akan bersemangat menghadapi suasana kelas yang menggembirakan.

Pengelolaan kelas tergantung pada bagaimana metode dan gaya mengajar guru dalam kelas. Metode mengajar sesuai dengan materi pelajaran, karakter siswa dan pendukung pembelajaran.

Pendukung pembelajaran misalnya, media dan alat peraga. Minimal guru bisa membuat sendiri media gambar atau alat peraga sederhana.

3.Gaya mengajar

Gaya atau style mengajar seorang guru berbeda satu sama lainnya. Melalui gaya mengajar yang unik dan bersemangat akan membuat suasana belajar yang menyenangkan.

Gaya mengajar tidak bisa dibuat-buat dan ini menjadi ciri khas tersendiri setiap guru.

Ada gaya mengajar yang santai, humoris, banyak variasi sehingga menyenangkan. Sebaliknya gaya mengajar yang kaku justru membuat suasana pembelajaran menjadi hambar.

Dalam hal ini, gaya mengajar  tak lebih dari cara bagaimana menjadikan guru sebagai sebuah magnet atau memiliki daya tarik tersendiri.

Gaya mengajar tercermin melalui cara berbicara, gerak-gerik anggota tubuh ketika mengajar.

Guru yang atraktif tentu memiliki daya magnet tersendiri. Ini cara ampuh untuk menguasai kondisi kelas saat pembelajaran berlangsung.

4.Posisi berdiri

Posisi berdiri saat mengajar berpengaruh terhadap pengelolaan kelas. Guru yang sering menulis di papan tulis dan membelakangi siswa sangat rentan terhadap pengelolaan kelas.

Ini akan memberi kesempatan kepada siswa untuk berbuat iseng atau melakukan perilaku menyimpang yang tidak diinginkan. Oleh sebab itu jangan biarkan siswa luput dari perhatian guru. 

Bagaimana pun, mata dan gerak gerik tubuh menjadi senjata ampuh bagi guru dalam menguasai siswa.
Baca kembali : Bagaimana Posisi berdiri yang Baik Saat Mengajar?
Sesungguhnya, bersemangat atau kurang bersemangat dalam mengajar adalah kondisi yang alami. Sulit untuk dibuat-buat atau pun direkayasa.

Namun memodifikasi suasana dan kondisi belajar adalah sangat penting untuk membangkitkan gairah mengajar.***