Luar Biasa, Pertunjukan Pantomim Siswa

Luar biasa pertunjukan pantomim siswa – Acara perpisahan siswa MTsN pangian sudah berlalu. Namun masih ada catatan penting yang tersisa dan menarik untuk dikemukakan kembali di matrapendidikan.id

Dari sekian banyak pertunjukan siswa pada acara perpisahan itu, ada satu pertunjukan seni yang membuat hadirin tertawa terpingkal-pingkal. 

Apalagi kalau bukan pertunjukan pantomim oleh 3 orang siswa madrasah, yaitu; Arman Nan Saleh (sebagai bapak), Ahmad Abdul Gani (anak), dan Ikhlasul Amal (teman sekelas).

Apa itu pantomim?

Pantomim merupakan seni pertunjukkan yang menggunakan isyarat dalam bentuk mimik wajah dan gerak tubuh sebagai dialog. 

Pemain pantomim mampu memvisualisasikan suatu objek (benda) atau peristiwa tanpa menggunakan kata-kata verbal.

Bahasa verbal yang digunakan adalah gerak-gerik anggota tubuh termasuk mimik wajah pemain. Biasanya pertunjukan pantomim diiringi oleh musik sehingga menarik perhatian pengunjung.

Apresiasi Kakan Kemenag

Kakan Kemenag Kabupaten Tanah Datar, Drs. Malikia, MA dan sejumlah undangan lainnya, tertawa terpingkal-pingkal menyaksikan pantomim yang dipertunjukkan oleh siswa madrasah tersebut.

Dalam sambutan dan pengarahannya, Kakan Kemenag Kabupaten Tanah Datar memberikan apresiasi luar biasa atas keterampilan siswa madrasah dalam pertunjukan pantomim.

Menceritakan kegembiraan siswa setelah mengetahui mereka lulus ujian nasional (UN). Namun kegembiraan itu membuat mereka lupa diri sehingga kebut-kebutan di jalanan. Memacu kendaraan dengan kecepatan tinggi. 

Teman yangmembonceng di belakang sudah mengingatkan agar tidak terlalu ngebut membawa motor.

Malang tak dapat ditolak, mujur tak dapat diraih. Kedua siswa itu mengalami kecelakaan. Tragisnya lagi teman yang membonceng di belakang meninggal dunia. Seorang lagi terpaksa dirawat di rumah sakit.

Pesan moral

Pesan moral yang dapat diambil dari pertunjukan pantomim adalah jangan berlebihan merayakan kelulusan dari UN. Bergembira ria boleh asal jangan sampai lupa diri.  

Sebaiknya lakukan kegiatan yang bermanfaat sebagai tanda bersyukur atas kelulusan siswa dari ujian nasional tersebut. 

Misalnya, membagikan baju bekas yang masih baik kepada adik-adik kelas yang masih membutuhkan. Atau melakukan kegiatan amal lainnya yang bermanfaat.***

Bagikan Artikel ini