Membuat Kolase Burung dari Ampas Kelapa
Mei 08, 2016
Membuat kolase burung dari ampas
kelapa – Kolase adalah seni menempel potongan material
di atas objek gambar. Teknik kolase termasuk hasil karya seni dua dimensi yang mengandung
nilai artistik dan keterampilan. Oleh sebab itu, teknik kolase bagus dimasukkan
dalam materi kurikulum pendidikan anak usia dini dan pendidikan dasar.
Bagi anak pra-sekolah dan sekolah dasar, belajar teknik kolase ini penting artinya bagi pertumbuhan anak. Dengan seni kolase anak dapat membangun nilai-nilai keindahan sejak dini. Melatih keterampilan tangan untuk menghasilkan karya seni.
Di samping itu teknik kolase juga menumbuhkan kesadaran untuk memanfaatkan sumberdaya di lingkungan sekitar. Memanfaatkan bahan atau barang bekas menjadi sesuatu yang bernilai guna.
Teknik kolase
Pada hakikatnya, teknik kolase adalah cara bagaimana menempelkan bahan atau material di atas objek gambar yang sudah disediakan.
Menempelkan dengan cara merekat potongan-potongan kecil bahan dasar yang digunakan sehingga menjadi karya seni artistik.
Bahan
atau material yang dapat digunakan dalam teknik kolase, antara lain; kertas,
kain, kayu, logam, kaca dan ampas bahan dapur. Bahan yang digunakan hendaknya barang
bekas atau benda yang tidak terpakai lagi.
Bahan ini dipotong atau digunting
menjadi bagian-bagian kecil sehingga dapat ditempelkan pada objek gambar.
Objek
gambar dapat dibuat sesuai keinginan. Anak boleh saja membuat gambar
pemandangan, hewan atau tumbuhan. Namun objek tersebut harus dilukis terlebih
dulu di atas karton atau kertas tebal.
Pilihlah karton atau kertas yang kuat
karena gambar kolase ini akan dipajang dengan digantung pada didnding atau
diletakkan pada suatu tempat khusus pemajangan kolase.
Kolase objek burung
Kolase
pilihan kali ini adalah kolase dengan objek gambar burung. Menggunakan bahan
dasar tunggal dari bahan bekas ampas kelapa.
1.Ampas
kelapa dikeringkan terlebih dulu. Pengeringan ampas kelapa dengan cara menjemur
di bawah sinar matahari.
2.Buat
gambar dengan objek burung di atas kertas atau karton tebal. Ukurannya tidak perlu
luas, cukup 30 x 20 cm saja.
3.Pisahkan
ampas kelapa menjadi tiga atau empat bagian. Masing-masing bagian diwarnai
dengan warna berbeda.
4.Tempelkan
ampas pada objek gambar menggunakan perekat dengan hati-hati agar terlihat rapi
dan tetap bersih. Lakukan sampai objek gambar utama dan latar belakang terisi
penuh.
Apabila
kolase sudah selesai, simpan terlebih dulu agar bahan ampas kelapa benar-benar
telah melekat kuat pada objek gambar. Selanjutnya kolase dapat diberi sampul plastik,
diberi gantungan dan dipajang pada dinding.***