Membuat Kolase Burung dari Ampas Kelapa

Membuat kolase burung dari ampas kelapa – Kolase adalah seni menempel potongan material di atas objek gambar. Teknik kolase termasuk hasil karya seni dua dimensi yang mengandung nilai artistik dan keterampilan. Oleh sebab itu, teknik kolase bagus dimasukkan dalam materi kurikulum pendidikan anak usia dini dan pendidikan dasar.


Bagi anak pra-sekolah dan sekolah dasar, belajar teknik kolase ini penting artinya bagi pertumbuhan anak. Dengan seni kolase anak dapat membangun nilai-nilai keindahan sejak dini.  Melatih keterampilan tangan untuk menghasilkan karya seni.

Di samping itu teknik kolase juga menumbuhkan kesadaran untuk memanfaatkan sumberdaya di lingkungan sekitar. Memanfaatkan bahan atau barang bekas menjadi sesuatu yang bernilai guna.

Teknik kolase

Pada hakikatnya, teknik kolase adalah cara bagaimana menempelkan bahan atau material di atas objek gambar yang sudah disediakan. 

Menempelkan dengan cara merekat potongan-potongan kecil  bahan dasar yang digunakan sehingga menjadi karya seni artistik.

Bahan atau material yang dapat digunakan dalam teknik kolase, antara lain; kertas, kain, kayu, logam, kaca dan ampas bahan dapur. Bahan yang digunakan hendaknya barang bekas atau benda yang tidak terpakai lagi. 

Bahan ini dipotong atau digunting menjadi bagian-bagian kecil sehingga dapat ditempelkan pada objek gambar.

Objek gambar dapat dibuat sesuai keinginan. Anak boleh saja membuat gambar pemandangan, hewan atau tumbuhan. Namun objek tersebut harus dilukis terlebih dulu di atas karton atau kertas tebal. 

Pilihlah karton atau kertas yang kuat karena gambar kolase ini akan dipajang dengan digantung pada didnding atau diletakkan pada suatu tempat khusus pemajangan kolase.

Kolase objek burung

Kolase pilihan kali ini adalah kolase dengan objek gambar burung. Menggunakan bahan dasar tunggal dari bahan bekas ampas kelapa.

1.Ampas kelapa dikeringkan terlebih dulu. Pengeringan ampas kelapa dengan cara menjemur di bawah sinar matahari.

2.Buat gambar dengan objek burung di atas kertas atau karton tebal. Ukurannya tidak perlu luas, cukup 30 x 20 cm saja.

3.Pisahkan ampas kelapa menjadi tiga atau empat bagian. Masing-masing bagian diwarnai dengan warna berbeda.

4.Tempelkan ampas pada objek gambar menggunakan perekat dengan hati-hati agar terlihat rapi dan tetap bersih. Lakukan sampai objek gambar utama dan latar belakang terisi penuh.

Apabila kolase sudah selesai, simpan terlebih dulu agar bahan ampas kelapa benar-benar telah melekat kuat pada objek gambar. Selanjutnya kolase dapat diberi sampul plastik, diberi gantungan dan dipajang pada dinding.***