Keuntungan dan Kerugian Mencangkok Tanaman
Juni 11, 2016
Keuntungan
dan kerugian mencangkok tanaman – Mencangkok merupakan salah satu cara
pembiakan tanaman yang banyak dipilih. Pembiakan secara vegetatif buatan ini
cukup mudah dilakukan. Misalnya,
mencangkok jeruk nipis
Tidak hanya oleh anak sekolah, anggota keluarga di
rumah juga bisa melakukannya. Tentu saja setelah mempelajari bagaimana cara mencangkok tanaman.
Mengapa sering dipilih tanaman jeruk nipis untuk dicangkok? Tanaman herbal ini memiliki banyak manfaat bagi kesehatan dan pengobatan alami. Selain itu jeruk nipis mudah dibudidayakan.
Tidak hanya pada areal perkebunan, di pekarangan rumah juga dapat dibudidayakan.
Paling
tidak untuk pengobatan seperti detoksifikasi racun dalam tubuh. Selain itu juga
untuk bahan bumbu dapur sebagai penyedap, bahan pembersih alami, dan lain sebagainya.
Kerugian mencangkok jeruk nipis
Perbanyakan
tanaman dengan cara mencangkok memang mudah dilakukan. Namun cara ini juga
memiliki kerugian.
Kerugian tersebut dialami oleh tanaman jeruk nipis yang
dicangkok. Misalnya:
1.Tanaman
induk jeruk nipis akan cepat mati karena sering dipotong dahannya.
2.Tanaman
hasil cangkokan mudah tumbang karena tidak berakar tunggang.
3.Mencangkok
jeruk nipis tidak dapat dilakukan secara besar-besaran terhadap tanaman induk
jeruk nipis.
Keuntungan mencangkok jeruk nipis
Di
samping memiliki kekurangan, cara pembiakan vegetatif mencangkok juga memiliki
kelebihan atau keuntungan.
Keuntungan mencangkok jeruk nipis. Antara lain:
1.Jeruk
nipis akan cepat berbuah jika dibandingkan dengan menanam bijinya.
2.Sifat
jeruk nipis induk sama dengan turunannya, sehingga bisa dipilih induk jeruk
nipis yang bagus.
3.Kualitas
tanaman jeruk nipis hasil cangkokan menjadi lebih baik.
4.Tanaman
jeruk nipis hasil cangkokan lebih mudah tumbuh karena sudah memiliki akar sejak
masih dicangkok dari induk.
Itulah
kerugian dan keuntungan perbanyakan tanaman dengan mencangkok, khususnya jeruk
nipis.***